Satu Rumah Hanyut Diterjang Banjir di Kolut, 10 Lainnya Terancam Roboh

Satu Rumah Hanyut Diterjang Banjir di Kolut, 10 Lainnya Terancam Roboh

Nasional | telisik.id | Rabu, 23 Maret 2022 - 15:55
share

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Satu rumah di Dusun IV, Desa Awo, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) hanyut diterjang banjir, sementara 10 rumah lainnya terancam roboh.

Amri, warga Desa Awo yang rumahnya hanyut diterjang banjir menjelaskan, saat banjir datang, ia bersama keluarga lainnya sementara tidur.

"Setelah dibangunkan warga, saya dibantu warga langsung berusaha menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan," kata Amri saat ditemui di lokasi bencana, Rabu (23/3/2022).

Kepala Desa Awo, Aman melalui Sekdes, Askar Sani mengatakan, banjir terjadi, Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 23.10 Wita, akibat hujan deras yang terjadi hulu sungai (gunung).

"Akibat banjir tadi malam sekitar 350 meter bronjong dan satu rumah permanen hanyut diterjang banjir, serta 10 rumah warga lainnya terancam roboh tergerus banjir. Kerugian ditaksir sekitar Rp 700 juta," terangnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, bronjong yang hanyut dikerjakan tahun 2021 oleh Pemprov Sultra. Sementara bantuan bronjong dari Pemkab Kolut dibangun tahun 2020.

"Sebelum banjir, jarak rumah dari tepi sungai yang telah dibronjong sekitar 20 meter. Hampir setiap tahun, desa kami dilanda banjir. Namun, banjir kali ini yang terparah," tukasnya.

Selain Desa Awo, Desa Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha juga terdampak luapan banjir dari sungai.

Akibatnya luapan tersebut, Kata Kades Kalu-kaluku, Ahmad Randi, 30 rumah warga yang terletak di Dusun II terendah luapan banjir.

"2 unit perahu milik nelayan yang ditambat di muara sungai rusak parah dan satunya lagi hilang terseret banjir," urainya.

Saat ini lanjut dia, warga yang terdampak luapan banjir, telah membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dibantu Pemadam Kebakaran unit Kecamatan Ngapa.

"Luapan banjir terjadi sekitar pukul 23.30 Wita dan terjadi secara tiba-tiba," bebernya.

Tidak hanya itu, bencana alam berupa banjir dan tanah longsor juga menimpa warga Desa Sawangaoha Kecamatan Kodeoha.

Satu unit rumah milik warga di Dusun IV roboh dan rata tertimpah tanah longsor. Selain itu, gegara diterjang banjir, jembatan penghubung antara Desa Sawangaoha dan Jabal Nur mengalami retak dan sudah berlubang di bawah.

"Hanya aspalnya saja yang menahan sehingga tidak jebol," terang Kades Sawangaoha, Mansur.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut karena saat musibah pemilik rumah tidak di tempat.

Selain menerjang 3 desa, bencan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kodeoha malam tadi, juga melanda sungai Desa Meeto, Kecamatan Kodeoha, membuat jembatan penghubung Kecamatan Kodeoha dan Kecamatan Tiwu yang berada di jalur Trans Sulawesi jebol dan tidak dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

Pantun Telisik.id, Kapolres Kolut, turun langsung memantau kondisi jembatan dan mengarah Satuan Lalulintas Polres Kolut melakukan rekayasa lalulintas, dengan mengalihkan kendaraan yang dari arah kota Lasusu dan arah Utara menggunakan jalan desa. (A)

Reporter: Muh. Risal H

Editor: Kardin

Topik Menarik