Ibadah Ramadan Kembali Normal di Luwu Utara

Ibadah Ramadan Kembali Normal di Luwu Utara

Nasional | rakyatku | Rabu, 23 Maret 2022 - 05:08
share

LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memimpin rapat persiapan menyambut Bulan Suci Ramadan, pada Selasa, (22/03/2022). Rapat ini sekaligus mengevaluasi Penanggulangan Vaksinasi Covid-19.

Nampak hadir peserta rapat yakni Plt. Asisten Ekbang yang juga Kabag Kesra Muhammad Yamin, SKPD terkait, para Camat serta Kepala Puskesmas.

Indah Putri Indriani mengatakan, pelaksanaan ibadah salat tarawih pada tahun ini akan berlangsung normal namun tetap dengan protokol kesehatan.

"Tahun ini kebijakan pemerintah kita, tidak lagi melakukan pembatasan ibadah. Tetapi yang kita lakukan adalah pengaturan dengan protokol kesehatan agar pelaksanaan ibadah kita berjalan dengan aman dan baik," ucap Indah.

Bupati dua periode ini juga meminta kepada camat agar berkoordinasi dengan Forkopincam terkait dengan pemantauan kamtibmas di wilayah masing-masing. Aktifitas lainnya selama bulan ramadan seperti kampung ramadan dan aktifitas serupa, kata Indah, agar dipersiapkan dengan baik dan diatur jangan sampai ramai tapi semrawut. Aktifitas tersebut tetap dengan protokol kesehatan dan paling lambat pukul 22.00 wita sudah selesa.

"Kita ingin bulan suci ramadan ini dalam keadaan gembira tetap dalam kondisi yang rapi, bersih, dan sehat," paparnya.

Khusus rumah ibadah yang akan menggelar ibadah salat tarawih, menurut IDP, untuk segera didata dan dipersiapkan.

"Ajak warga untuk pembersihan rumah-rumah ibadah, termasuk penyemprotan disinfektan sudah bisa kita lakukan. Jadi tolong dipersiapkan dengan baik, kita ingin warga kita beribadah tetap dalam kondisi aman, nyaman dan sehat," tegas IDP.

Pemkab Luwu Utara, juga akan kembali melaksankan safari ramadan. Masing-masing camat melaksanakanm tetapi tidak lagi dipusatkan di rujab camat melainkan di pesantren atau panti asuhan/panti sosial.

Evaluasi Vaksinasi

Indah pun optimistis bisa menuntaskan vaksinasi Covid demi terbentuknya herd immunity.

"Saya berharap kolaborasi semua, pemerintah kecamatan, kapus, forkopincam, pemdes dan pemerintah kelurahan. Prinsipnya kita sudah masuk dalam masa transisi dari pandemi ke endemi covid-19, tetapi tetap waspada karena virus ini ada," papar Indah.

"Kalau semua sudah divaksin lengkap, jauh lebih nyaman untuk melaksanakan ibadah," demikian IDP.

Topik Menarik