Mi di Bakmi GM Tanpa Air, 100 Persen Pakai Telur

Mi di Bakmi GM Tanpa Air, 100 Persen Pakai Telur

Nasional | jawapos | Rabu, 23 Maret 2022 - 07:12
share

BAGI pakar kuliner William Wirjaatmadja Wongso, Bakmi Gajah Mada alias Bakmi GM punya cita rasa yang khas. Mi yang dihidangkan berjenis mi telur. Saya yakin minya dibuat dengan 100 persen telur, tidak pakai air, kata William.

Karena mi telurnya dibuat tanpa air, rasanya berbeda. Takaran pembuatannya, 1 kilogram tepung dicampur dengan delapan sampai sepuluh butir telur. Lalu, pembuatannya sama dengan mi pada umumnya. Namun, kata William, proses press roll atau pembentukan lembaran dan pemipihan dilakukan berulang-ulang sampai kalis.

Tekstur Bakmi GM berbeda dengan bakmi lainnya. Biasanya, bakmi lain memakai campuran bahan seperti sagu atau bahan lainnya. Campuran itulah yang membedakan keduanya. Teknis penggilingannya juga berbeda. Karena itulah, muncul sebutan bakmi alot dan bakmi karet.

Selain mi, Bakmi GM menyediakan menu andalan berupa pangsit goreng. Menurut dia, pangsit gorengnya juga berbeda dengan lainnya. Kulit pangsit goreng Bakmi GM mengandung banyak telur sehingga kering, tetapi lembut. Berbeda dengan pangsit goreng lain yang tidak menggunakan telur atau campuran telurnya hanya sedikit. Jadi, kandungan telur itu yang sangat membedakan pangsit goreng Bakmi GM dengan yang lain.

Karena bahan yang digunakan berbeda, Bakmi GM memiliki cita rasa khas. Rasanya gurih. Bahkan, bakmi tersebut akan tetap lezat tanpa dicampuri bahan lain. Tanpa dicampuri potongan ayam, Bakmi GM bakal tetap bisa menggoyang lidah pelanggannya. Dikasih kecap saja sudah enak. Tidak dikasih ayam masih tetap enak karena minya memang sudah enak, tutur William.

William mengakui, menjaga resep dan cita rasa bakmi tidaklah mudah. Pemilik harus betul-betul menjaga resep yang turun-temurun. Selama ini Bakmi GM sangat menjaga dan konsisten menggunakan resep warisan keluarga. Bisnis Bakmi GM dijalankan keluarga sehingga tetap terjaga.

Jadi, lanjut William, tantangan bisnis kuliner adalah menjaga cita rasa masakan. Jika cita rasanya berubah, pelanggan bisa langsung merasakannya. Saat ini Bakmi GM sudah mulai diurus generasi ketiga.

Bakmi memang makanan yang berasal dari Tiongkok. Namun, makanan itu sudah mengalami perubahan sesuai dengan selera masyarakat Nusantara. Bakmi di Tiongkok memakai daging babi, sedangkan di Indonesia menggunakan ayam.

WILLIAM WONGSO, Pakar Kuliner
(DOK JAWA POS)
Topik Menarik