Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Peci Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua

Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Peci Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua

Nasional | republika | Kamis, 17 Maret 2022 - 14:29
share

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Selama menjabat sebagai Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid dikenal sebagai presiden yang kerap melemparkan candaan kepada para pemimpin dunia. Mulai dari presiden AS, hingga raja Arab Saudi. Suatu kali Gus Dur melempartkan sindiran berbalut humor kepada Presiden Israel, Shimon Peres soal Yahudi yang terbuat dari BH perempuan yang dibelah dua.

Dalam pertemuan dengan Peres, Gus Dur mengatakan jika Israel bakal untung berlipat-lipat hanya dengan membeli BH perempuan. Pak Peres, negeri Anda akan kaya raya jika mau mengimpor kutang dari Prancis, kata Gus Dur kepada Shimon Peres seperti dinukil dari buku Ulama Bercanda, Santri Tertawa miliki Hamzah Sahal.

Mengapa, Pak Gus? tanya Peres penasaran.

Imporlah kutang dari Prancis. Sesampai di Israel, kutang itu dipotong jadi dua, kata Gus Dur menjelaskan.

Peres makin dibuat penasaran. Nah, setelah dipotong jadi dua, baru dijual. Kutang yang aslinya hanya bisa dipakai satu orang, di Israel bisa dipakai dua orang, asal dipotong dulu. Dan itu artinya bisa mendatangkan untung lipat dua. Jangan lupa, tali-tali pengikatnya dibuang dulu, jelas Gus Dur.

Mana bisa kutang dipotong jadi dua dan mendatangkan untung berlipat? tanya Peres. Rasa penasarannya makin menjadi-jadi.

Bisa. Kalau sudah jadi dua, namanya bukan kutang lagi. Kalian bisa memakai kutang sebagai topi untuk pergi ke Tembok Ratapan, tutur Gus Dur, enteng.

"Hahahaha... Hahahahaha.... Hahahaha... kali ini Peres paham, dan langsung tertawa terpingkal-pingkal.

Topi Yahudi bernama Kipah. Bentuknya bulat dan diipakai di atas ubun-ubun, agak ke bawah sedikit. Topi ini sering kali digunakan umat Yahudi atau pun pengunjung Tembok Ratapan.

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Topik Menarik