Vakum Hampir Dua Tahun, Popda DIJ Kembali Digelar
RADAR JOGJA Sempat vakum selama hampir dua tahun, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIJ 2022 resmi dibuka di GOR Amongrogo kemarin (14/3). Karena masih pandemi Covid-19, acara pembukaan berlangsung secara terbatas.
Popda akan digelar selama enam hari, sejak kemarin hingga 19 Maret. Ajang tahunan ini berlangsung di sejumlah venue yang tersebar di lima kabupaten/kota. Diikuti 2.317 personel; atlet, pelatih, dan ofisial, akan mempertandingkan 29 cabang olahraga (cabor).
Adapun ke-29 cabor tersebut antara lain; anggar, angkat besi, atletik, catur, gulat, judo, karate, kempo, renang, senam, tarung derajat, woodball, gateball, balap sepeda, bulu tangkis, sepatu roda, dan taekwondo. Kemudian bola voli, bridge, panahan, panjat tebing, pencak silat, sepak takraw, tenis lapangan, tenis meja, tinju, voli pasir, bola basket, dan sepak bola.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIJ Didik Wardaya berharap gelaran Popda dapat berjalan lancar. Melalui ajang ini, diharapkan pula akan banyak memunculkan bibit atlet berprestasi. Popda 2022 ini untuk menyiapkan atlet-atlet pelajar yang nanti akan bersaing mengikuti Pra Popnas dan Popnas 2023, ujar Didik kemarin.
Lebih lanjut, Didik mengaku beruntung bisa menyelenggarakan Popda di tengah pandemi. Meski begitu, dia berpesan para peserta tetap menjakankan serta mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. Dari ajang ini juga mudah-mudahan kami bisa mengikuti di jenjang nasional untuk Popnas. Didahului Popwil sekitar September, katanya.
Menurtunya, tidak hanya cabor unggulan seperti panahan, atletik dan voli yang dipertandingkan. Ada pula beberapa cabor yang cukup berpotensi berkembang di Jogja ikut dipertandingkan.
Dari 29 cabor, kata Didik, semuanya masuk pada 14 cabor desain besar olahraga nasional. Tapi kan kami juga mengembangkan di pelajar tidak hanya cabang yang 14 itu. Makanya ada cabor-cabor lain yang kemungkinam berkembang di Jogja kami kembangkan, pungkasnya.
Pada pembukaan Popda kemarin, Wakil Gubernur DIJ KGPAA Paku Alam X mengatakan, Popda 2022 adalah momentum yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para atlet, pelatih, ofisial, serta tim pendukung. Mengingat kejuaraan tersebut merupakan barometer untuk mengukur keberhasilan atlet pelajar. Saya berpesan torehkan prestasi terbaik di arena Popda dengan menjaga nama baik kabupaten/kota. Saya harapkan para atlet pelajar dapat selalu menjunjung tinggi nilai sportivitas, ucapnya. (ard/eno)
