Pandemi Melandai, Ekonomi Mataram Terus Membaik

Pandemi Melandai, Ekonomi Mataram Terus Membaik

Nasional | lombokpost | Senin, 14 Maret 2022 - 23:52
share

MATARAM-Perekonomian Kota Mataram kian menggeliat seiring dengan melandainya kasus Covid-19. Ditambah, jelang perhelatan event MotoGP mendatang, pedapatan asli daerah diyakini bakal meningkat. Khususnya dari sektor pajak. Untuk itu, Pemkot Mataram berencana merevisi target pajak yang telah ditetapkan tahun 2022.

Target awal PAD (Pendapatan Asli Daerah) secara keseluruhan kami sesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, ungkap Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram M Syakirin Hukmi kepada Lombok Post.

Ini yang membuat Pemkot Mataram dan DPRD tidak berani memasang target terlampau tinggi. Dengan pertimbangan alasan pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Namun dalam perjalanannya, kondisi pandemi ternyata mulai melandai. Dilihat dari pendapatan pajak di Bulan Desember hingga Februari.

Makanya kami kemungkinan akan merubah target, terang Syakirin.

Diketahui, target PAD Kota Mataram tahun 2022 secara keseluruhan sebesar Rp 397,9 miliar. Sampai dengan 28 Februari lalu, realisasinya sekitar Rp 45,6 miliar atau 11,47 persen. Dari sejumlah sumber PAD, realisasi target pajak hotel dan restoran menjadi yang tertinggi.

Pajak hotel yang ditargetkan Rp 22 miliar realisasinya mencapai Rp 4,6 miliar atau 20,93 persen. Sementara pajak restoran yang ditargetkan Rp 24 miliar, realisasinya Rp 5,3 miliar atau 22 persen. Realisasi yang cukup tinggi juga pada Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp 4,3 miliar dari target Rp 23 miliar.

Dengan kondisi Covid-19 yang melandai, ditambah dengan adanya pelaksanaan MotoGP, Syakirin yakin dampaknya akan besar untuk perekonomian Kota Mataram. Tapi mungkin ini akan berdampak pada penerimaan di Bulan April. Mengingat tamu yang akan datang ke Mataram pada Bulan Maret ini, kata dia.

Dengan kondisi perekonomian yang terus membaik, diyakini persentase realisasi target PAD di triwulan pertama bisa mencapai 28-29 persen.

Terpisah, Ketua Asosiasi Hotel Mataram Yono Sulistyo sebelumnya mengatakan jika di Bulan Maret semua hotel berbintang sudah full booking saat perhelatan MotoGP. Total ada sekitar 4 ribu lebih kamar hotel berbintang yang ada di Kota Mataram. Kalau untuk hotel berbintang di Kota Mataram saat periode pelaksanaan event memang sudah full booking, ungkapnya.

Dengan kondisi ini, hal tersebut tentu membawa berkah bagi kota. Sehingga ia juga berharap kondisi terus membaik. Ditambah aturan pembebasan syarat swab PCR dan antigen untuk perjalanan tentu akan membuat orang beramai-ramai datang ke Mataram. (ton/r3)

Topik Menarik