Film The Other Side Perlihatkan Sisi Receh Syakir Daulay

Film The Other Side Perlihatkan Sisi Receh Syakir Daulay

Nasional | jawapos | Sabtu, 12 Maret 2022 - 08:15
share

JawaPos.com Syakir Daulay ikut memperkuat film The Other Side. Di sini ia memerankam karakter sebagai Aldi. Dalam jumpa pers di bilangan Senayan Jakarta Jumat (11/3), Syakir Daulay mengungkapkan karakternya di film yang akan tayang di bioskop tanah air mulai 17 Maret 2022 mendatang sangat berbeda.

Aku sangat berterima kasih dengan Bang Girry. Sebenarnya mungkin ini sisi recehnya Syakir. Agak sulit harus berbahasa Sunda, ucap Syakir Daulay di hadapan awak media.

Dia mengungkapkan, untuk mempermudah dirinya menguasai logat Sunda, dia perlu masuk ke dalam kehidupan orang Sunda secara langsung dan berinteraksi bersama mereka.

Seminggu sebelum syuting Syakir nongkrong sama orang Sunda, tapi yang benar-benar kental, ucapnya lebih lanjut.

Alya Ranti selaku penulis novel dengan judul sama mengakui karakter Syakir Daulay di film The Other Side cukup unik dan juga menarik. Salah satu yang berbeda, karakter Aldi yg diperankan Zakir Daulay. Dia lucu banget di film ini, ucapnya.

Film The Other Side diperkuat oleh sejumlah pemain. Mereka adalah Davina Karamoy sebagai Alea, Bryan Andrew sebagai Reynand, Sandy Pradana sebagai Revo, Emyrrazan sebagai Aria, Pamela Bowie sebagai Reva, Cathy Fakandi sebagai Acha, Rizky Fachrel sebagai Farrel, Syakir Daulay sebagai Aldi dan Amel Carla sebagai Bella.

Selain itu, film ini juga diperkuat oleh Wulan Guritno, Marcelino Lefrandt, Aida Nurmala dan Tasya Miranda.

Film The Other Side bercerita tentang Alea, remaja 16 tahun yang memutuskan pindah dari Bandung ke Jakarta dengan tujuan ingin melupakan mantannya, Reynand yang selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Alea masuk sekolah SMA Gempita. Alea yang ingin menyibukkan diri agar bisa lupa dengan Reynand, memutuskan masuk OSIS. Hari pertama penerimaan OSIS, Alea yang telat terburu-buru menuju ruang rapat menabrak Revo yang sedang membawa gitar hingga gitarnya jatuh. Alea terdiam ketika melihat Revo. Sosok Revo begitu mirip dengan Reynand mantannya.

Arya, sang ketua OSIS, yang dikenal galak marah ke Alea karena telat. Arya meminta Alea memenuhi syarat mencari tanda tangan wakil ketua OSIS sekaligus ketua seksi Penyiaran dan Musik. Alea percaya diri bisa melakukan itu. Tapi anggota OSIS lainnya seperti Bella dan Vei mengatakan sulit mencari keberadaan wakil ketua OSIS. Karena wakil ketua OSIS mereka adalah idola semua cewek di sekolah Gempita.

Setelah beberapa hari Alea tidak berhasil mencari keberadaan wakil ketua OSIS, dia selalu bertemu Revo. Mereka selalu bertemu dalam kondisi yang tidak enak sehingga terlihat mereka sama-sama kesal. Sampai suatu momen dimana Alea dihukum lari dan kemudian pingsan. Revo menolongnya.

Semakin hari Alea dan Revo jadi semakin dekat. Revo selalu ada untuk Alea ketika dia ditimpa kesulitan. Kendati demikian, mereka sama-sama gengsi untuk menyatakan perasaan mereka masing-masing.

Alea semakin dekat dengan Revo ketika dia membantu Revo untuk membujuk ibunya, Cecil yang terkena penyakit Amnesia disosiatif. Cecil yang awalnya tidak mau terapi, akhirnya mau terapi semenjak bertemu Alea. Revo mulai terbuka soal hubungannya dengan ayahnya yang sangat buruk karena perlakuan sang ayahanda ke ibunya. Semua masalah yang dihadapi Revo membuat Alea merasa Revo membutuhkan orang yang memperdulikannya. Alea juga mulai sedikit mengerti kenapa Revo tumbuh menjadi sosok yang sangat misterius.

Merekapun akhirnya mulai menghabisikan waktu untuk ke rumah sakit setiap pulang sekolah. Namun kedekatan Alea dan Revo sedikit terganggu ketika Reynand, mantan Alea, datang menemui Alea dan mengajak balikan. Alea tetap tidak mau Kembali ke Reynand.

Topik Menarik