Kemenag Sidoarjo Mulai Kebanjiran Pertanyaan dari Para CJH

Kemenag Sidoarjo Mulai Kebanjiran Pertanyaan dari Para CJH

Nasional | jawapos | Selasa, 8 Maret 2022 - 15:45
share

JawaPos.com- Kebijakan baru tentang peniadaan karantina dan tes negatif Covid-19 di Arab Saudi membuat para calon jemaah haji (CJH) lega. Mulai kemarin (7/3), mereka berdatangan ke Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo untuk bertanya tentang rencana haji tahun ini. Namun, pihak Kemenag belum bisa memberi jawaban pasti.

Sebab, sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari Kemenag pusat tentang haji tahun ini. Sejak pagi ada lebih dari sepuluh calon jemaah yang bertanya. Mereka ingin memastikan haji tahun ini ada atau tidak, kata Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin.

Nasrudin pun memberi jawaban berdasar informasi saat ini. Bahwa belum ada pemberitahuan lebih lanjut terkait haji dari pusat. Dia meminta para jemaah untuk sabar menanti informasi terkait pelaksanaan haji.

Seharusnya, ada 2.300 CJH dari Sidoarjo yang berangkat ke Tanah Suci pada 2020. Namun, karena pandemi, jadwal haji mereka tertunda. Tahun lalu pelaksanaan ibadah haji juga ditiadakan. Para CJH pun berharap tahun ini bisa beribadah ke sana.

Nasrudin memastikan para jemaah sudah siap bertolak ke Tanah Suci. Semua prosedur pelaksanaan haji telah mereka jalani. Mulai dokumen haji yang sudah lengkap, vaksinasi Covid-19 dosis I dan II, hingga vaksin meningitis yang sudah dijalani untuk kali kedua. Jika sudah ditetapkan kuota, tinggal berangkat saja. Semua sudah siap, lanjutnya.

Meski haji ditunda selama dua tahun, warga Sidoarjo yang mendaftar haji tetap banyak. Calon jemaah yang mendaftar mulai 1 Januari hingga kemarin mencapai 567 orang. Salah satunya adalah Hindun. Perempuan 66 tahun itu kemarin melakukan pendaftaran sekaligus perekaman biometrik. Sekarang dia sudah memiliki nomor porsi haji.

Nomor porsinya disimpan baik-baik. Bila perlu dilaminating agar tidak rusak, ucap Nasrudin yang dijawab anggukan oleh Hindun.

Dia menjelaskan kepada keluarga jemaah asal Waru itu cara mengecek jadwal keberangkatan di aplikasi. Mereka tidak perlu lagi bolak-balik ke Kemenag hanya untuk mengetahui jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.

Topik Menarik