Ada Monster Gurita di Hari Perempuan Internasional
GenPI.co - Munculnya monster gurita bertuliskan oligarki menyita perhatian publik saat aksi Hari Perempuan Internasional di Jakarta.
Monster gurita bertuliskan oligarki itu dibawa oleh Relawan Perempuan Greenpeace yang sebelumnya melakukan long march dari Sarinah menuju Patung Kuda Arjuna Wijaya di kawasan Jakarta Pusat.
Salah satu Relawan Perempuan Greenpeace Belgis Habiba mengatakan, monster gurita ini adalah simbol oligarki yang ada di negara Indonesia.
Gurita ini punya banyak tentakel yang seolah mencengkeram berbagai aspek kehidupan yang ada di masyarakat, termasuk di dalamnya hak-hak perempuan, kata Belgis di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (8/3).
Belgis mengatakan, perempuan harus melawan stigma dan bias yang dilekatkannya selama ini.
Menurut dia, menjadi sadar saja tidak cukup, tetapi diperlukan langkah yang signifikan yang harus bersama-sama dilakukan.
Potret diskriminasi dan eksploitasi yang masih ada saat ini cenderung merampas ruang hidup dan melanggar HAM, katanya.
Dalam hal ini, Belgis menyebut perempuan jadi salah satu pihak yang terdampak dan paling dirugikan.
Dia lantas mencontohkan kasus perempuan Wadas yang menolak tambang di desanya, lalu ada perempuan dari Wawonii Sultra yang juga menolak tambang, hingga mama-mama di Papua yang menjaga hutan dan alam dari tangan-tangan oligarki.
Aktivis Greenpeace ini menduga, potret opresi yang terjadi terhadap perempuan ini tak lepas dari sistem ekonomi politik yang eksploitatif di Indonesia.
Pada peringatan Hari Perempuan Internasional ini, pihaknya terus mendesak agar DPR segera mengesahkan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Menurut dia, di hari ini semua perempuan bersatu untuk melawan ketidakadilan dan diskriminasi.(*)
Tonton Video viral berikut:
