PBB Sebut 227 Warga Sipil di Ukraina Tewas Akibat Serangan Rusia

JawaPos.com Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan jumlah korban tewas di Ukraina, termasuk masyarakat sipil. Korban sipil di Ukraina yang tewas akibat invasi Rusia menjadi 227 jiwa dan 525 terluka.

Kantor HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada Rabu (2/3) bahwa mereka mengonfirmasi 227 warga sipil telah tewas. Kemudian 525 warga terluka selama konflik hingga 1 Maret tengah malam.

Kami yakin bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa hari terakhir, karena penundaan pelaporan di beberapa daerah di mana permusuhan intensif telah terjadi, kata PBB dalam pernyataan resmi.

Di antara korban sipil, terdapat anak-anak ikut tewas. PBB mengatakan sedikitnya 13 anak-anak tewas. Jumlah korban sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi, kata Juru Bicara OCHR, Liz Throssel.

Hitungan PBB terkait jumlah warga sipil yang meninggal yakni 212 orang dewasa dan 15 anak-anak. Kemudian yang terluka terdiri 497 orang dewasa dan 28 anak-anak. Sebagian besar korban ini disebabkan oleh penembakan artileri, peluncuran roket, dan serangan udara, saat Rusia meningkatkan serangan ke sejumlah kota seperti Kiev.

Jumlah korban berdasar pemerintah jauh lebih tinggi, kata PBB.

Sementara itu, layanan darurat Ukraina mengatakan pada Rabu (2/3) sekitar 2 ribu warga sipil telah tewas. Ini menurut beberapa media. Namun, angka itu belum diverifikasi secara independen.