5 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus Tertabrak Kereta di Tulungagung, Ini Penyebabnya

JAKARTA, REQnews - Diduga karena kelalaian sopir, 5 penumpangbus PO Harapan Jayatewas dalam insiden tertabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu 27 Februari 2022 sekitar pukul 05.10 WIB.

"Sementara (Dugaan sementara) kelalaian. Karena yang di depan (bus pertama) sudah melintas," kataKapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto kepada wartawan Minggu 27 Februari 2022.

Mereka hendak rekreasi di wahana Jatim Park Batu. Namun, baru berjalan sekitar 50 meter dari lokasi penjemputan, kecelakaan hebat terjadi. Bus terlempar sekaligus terseret sejauh 10 meter.

Handono mengungkapkan, saat kecelakaan terjadi lokasi perlintasan tidak ada yang menjaga. Relawan yang biasa menjaga perlintasan belum datang.

Terkait dengan fungsi early warning system (EWS), pihaknya masih akan melakukan investigasi.

"Nanti masih akan dilakukan investigasi bersama KAI," katanya.

Diketahui, bus rombongan pariwisata yang dikemudi olehSeptianto Dhany Istyawan (34) dihantam kereta apiyang melaju dari arah Stasiun Tulungagung menuju Kediri. Akibat kerasanya benturan, busberputar membentur gerbong pertama dan kedua.

Sopir bus yang merupakan warga Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung itu mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD dr Iskak bersama 13 penumpang bus lainnya yang terluka.

Dikarenakan masih dirawat, pihak kepolisian belum memintai keterangan sopir bus. Namun, diduga penyebab kecelakaan yang menewaskan lima orang tersebut akibat kelalaian pengemudi.

Bus dengan nomor polisi AG 7679 US tersebut mengangkut para karyawan pabrik plastik beserta keluarga. Itu termasuk tetangga sekitar pabrik juga ikut dalam rombongan.

Jumlah penumpang satu bus 43 orang, termasuk sopir dan kernet. Sementara total peserta rombongan pariwisata (3 bus) sebanyak 128 orang. Rencananya, tiga bus pariwisata PO Harapan Jaya tersebut hendak menuju Batu.