Ngeri! Arnold Putra Pernah Buat Tas dari Tulang Manusia, Polisi Temukan Potongan Kaki

Ngeri! Arnold Putra Pernah Buat Tas dari Tulang Manusia, Polisi Temukan Potongan Kaki

Nasional | radartegal | Kamis, 24 Februari 2022 - 20:23
share

Kasus menghebohkan yang melibatkan desainer Indonesia, Arnold Putra (AP) benar-benar mengerikan. Sebelum terbongkar, ternyata AP pernah membuat tas dari tulang manusia.

AP menyebut, bahan tulang tersebut didapatkan dari sumber yang "etis", serta dilengkapi surat resmi otoritas medis di Kanada.

Berdasarkan keterangan polisi, mereka menemukan potongan kaki dan tiga paket plasenta yang sudah dipaketkan dan akan dikirim ke Singapura.

Organ-organ itu kabarnya akan diawetkan oleh seorang profesor di laboratorium anatomi manusia Universitas Negeri Manaus (UEA) menggunakan metode plastinasi dan epoksi.

"Tujuan pengiriman paket itu adalah Singapura. Salah satu paket sudah meninggalkan Manaus, namun belum jelas apakah paket itu telah sampai ke tujuan," kata Polisi federal Brasil dikutip dari Vice World News.

Kepolisian Brasil berhasil membongkar sindikat kasus penjualan organ manusia lintas internasional.

Salah satu desainer asal Indonesia dikabarkan terlibat dalam pemesanan paket organ manusia itu. Desainer itu dikabarkan berinisial AP.

Terkait penyelundupan tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah bergerak.

Dijelaskannya, sejak berita penggerebekan besar-besaran di Laboratorium Amazonas State University (AEUl) di Kota Manaus, Brazil, pihaknya belum mendapat info.

"Pihak kepolisian Brazil maupun Interpol Brazil belum memberikan informasi kepada Interpol Jakarta terkait dugaan itu," katanya, Kamis (24/2).

Meski demikian, pihaknya akan jemput bola dalam kaus ini. Polri dalam hal ini Interpol Jakarta akan meminta informasi langsung ke Interpol Brazil.

"Sebagai langkah kecepatan Interpol Jakarta akan meminta informasi kepada Interpol Brazil terkait info tersebut," katanya.

Ditambahkannya, dirinya mendapat informasi dari Sekretaris NCB Interpol Hubinter Polri Brigjen Pol Amur Chandra, Interpol Polri akan melakukan komunikasi dengan Interpol Brazil.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyebut penemuan organ manusia untuk kepentingan desain seni adalah tindakan di luar nalar. Karenanya polisi harus sigap mengusut kasusnya hingga tuntas.

"Ini penemuan yang sangat mengejutkan dan tidak masuk akal, di mana ada dugaan penyelundupan organ manusia yang akan dikirimkan ke Indonesia, untuk kebutuhan desain seorang perancang busana," katanya dalam keterangannya.

Dia mengapresiasi Interpol yang cepat berkoordinasi dengan pihak kepolisian Brasil. Karenanya polisi harus segera mengusutnya.

Ditegaskannya, penyelundupan tersebut masuk dalam kejahatan transnasional. Oknum yang terlibat harus dijatuhkan hukuman tegas.


Dikabarkan salah satu desainer ternama asal Indonesia berinisal AP terlibat dalam pemesanan paket organ manusia dari Brasil.

"Paket dari Manaus berisi potongan tubuh manusia itu dipesan oleh desainer Indonesia berinisial AP," demikian laporan yang diterima oleh Vice World News dari salah satu sumber polisi.

Menurut kabar yang beredar, AP beberapa kali menuai kontroversi, salah satunya karena pernah membuat tas jinjing dari bahan tulang manusia. (Rtc/ima)

Topik Menarik