20 Rumah Rusak Akibat Hujan Es dan Angin Kencang

20 Rumah Rusak Akibat Hujan Es dan Angin Kencang

Nasional | jawapos | Rabu, 23 Februari 2022 - 19:08
share

JawaPos.com Sebanyak 20 rumah rusak akibat hujan es dan angin kencang pada Senin (21/2). Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian itu.

Seluruh keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan itu dipastikan mendapat bantuan. Yakni berupa renovasi rumah dan permakanan. Selama seminggu, mereka akan mendapatkan sembako dan makanan 3 kali sehari.

Plt Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun menyatakan, akan memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang mengalami kerusakan rumah itu. Saat ini, rumah mereka masih ditutup menggunakan terpal.

Senin (21/2) cuaca ekstrem. Kemarin ada 20 rumah yang atapnya bolong. Dari BPBD, rumahnya ditutup sementara dengan terpal, kata Ridwan Mubarun pada Rabu (23/2).

Rumah yang rusak rata-rata berada di Kecamatan Wiyung. Sebab di sana terdapat limpahan air yang berpotensi merusak rumah warga.

Bantuan perbaikan rumah dibantu Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya. Tapi kami pantau terus di semua wilayah, antisipasi kerusakan rumah lain, ujar Ridwan Mubarun.

Belajar dari cuaca ekstrem pada Senin (21/2), Ridwan dan pihaknya terkait lain langsung siaga dan waspada bila mendung datang. Pihaknya telah mberkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui prediksi cuaca ekstrem di Surabaya.

Cuaca ekstrem kita koordinasikan. Kalau ada informasi BMKG, kami bagikan ke kecamatan untuk dibagikan ke warga. Di satu sisi kami update situasi di sosmed BPBD Surabaya. Kami ada protap di Pemkot Surabaya, jelas Ridwan Mubarun.

Untuk mengantisipasi pohon tumbang, BPBD telah berkoordinasi dengan OPD atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan perantingan pohon. SOP ( Standard Operation Procedure )-nya kalau sudah mulai gelap (mendung), personel langsung turun dan lihat lokasi potensi rawan yang risiko tinggi genangan. Kalau sudah mulai hujan petugas langsung turun, ucap Ridwan Mubarun.

Dia meminta warga untuk lebih waspada dengan potensi cuaca ekstrem. warga diminta aktif mengecek sosial media BPBD Kota Surabaya.
Hari ini (23/2), infonya selama 3 hari ke depan ada potensi hujan deras pada pukul 13.0016.00 WIB. Pada jam itu mohon warga nggak keluar, tutur Ridwan Mubarun.

Topik Menarik