Jokowi Pilih Andi Jadi Bos Lemhannas, DPR: Tepat, Setarakan Sipil Dan Militer

Jokowi Pilih Andi Jadi Bos Lemhannas, DPR: Tepat, Setarakan Sipil Dan Militer

Nasional | rm.id | Senin, 21 Februari 2022 - 21:09
share

Anggota Komisi I DPR Bobby Adithyo Rizaldi mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas).

Menurutnya, keputusan Jokowi sudah tepat. Eks Gubernur DKI itu dinilai berani mengambil keputusan yang bersifat global,tanpa mengesampingkan peran sipil di dunia militer.

"Saya rasa pilihan Presiden Jokowi sudah baik, mempercayakan lembaga pembentukan karakter pemimpin-pemimpin sipil dan militer, tanpa perlu lagi mendikotomikan antara sipil dan militer, atau bergiliran setelah Pak Agus Widjojo yang militer," kata Bobby saat berbincang dengan RM.id , Senin (21/2).

Berdasarkan data yang dikutip dari lemhannas.go.id, Andi merupakan Gubernur Lemhannas ke-17. Andi, bukan orang sipil pertama yang menjabat Gubernur Lemhannas. Dia orang keempat.

Sebelumnya, ada Prof Ermaya Suradinata (2001-2005). Nama Ermaya lama malang melintang di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Lalu dilanjutkan Prof Dr Muladi (2005-2011).

Muladi dikenal kerap sekali keluar masuk pemerintahan. Dia pernah menjabat Menteri Kehakiman, hakim agung, Menteri Sekretariat Negara hingga mantan Komisioner Komnas HAM. Terakhir, ketika menduduki jabatan sebagai Guru Besar Universitas Diponegoro, Muladi meninggal dunia pada 31 Desember 2020.

Selanjutnya Prof Budi Susilo Soepandji (2011-2016). Budi merupakan adik mantan Jaksa Agung, Hendarman Soepandji. Sehari-hari, ia merupakan Guru Besar Teknik Sipil UI.

Kini, Andi Widjajanto yang pernah membantu Jokowi sebagai tim transisi pemerintah dari periode SBY ke Jokowi di tahun 2014, yang menjabatnya. "Pak Andi ini kan memang bukan sipil yang pertama," tambah politisi partai Golkar itu.

Bobby berharap, Andi mampu memaksimalkan kompetensinya sebagai sosok yang akrab dengan kemiliteran. "Pekerjaan rumah paling utama ada jelas latar belakang Pak Andi sangat pas dalam melakukan pengkajian yang bersifat konsepsional dan strategis, dalam memperkokoh keutuhan NKRI," tuturnya.

Dia pun meminta Andi tidak mengikuti jejak Agus Widjojo yang dinilainya beberapa kali melontarkan spekulasi ngawur.

"Semoga tidak banyak berpolemik seperti wacana Polri di Kemendagri atau narasi TNI bersama rakyat keliru dan lain-lain. Semoga Pak Andi amanah dan mampu menjaga Lemhannas menjadi lembaga yang disegani tanpa banyak polemik," tandas Bobby. [UMM]

Topik Menarik