Lebih Simpel dan Mudah Digunakan
RADAR JOGJA Tidak seperti membuka rekening di bank, pembuatan akun dompet digital relatif mudah. Hanya perlu mengundah aplikasi dompet digital yang diinginkan, pengguna hanya perlu melengkapi identitas secara online. Pun tidak harus memiliki saldo tertentu untuk mendaftar. Pembuatannya tidak perlu proses panjang, dan gratis, jelas Wing Wahyu Winarno, Pakar Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) Jogjakarta Jumat (18/2).
Dompet digital, lanjutnya, juga sudah mampu menyimpan uang dalam jumlah besar. Bisa digunakan untuk bertransaksi secara offline di merchant, maupun secara online. Hampir semua platform marketplace sudah menggunakan dompet digital, tegasnya.
Jika menggunakan dompet digital untuk belanja online, konsumen tidak perlu lagi menunjukkan bukti transfer. Berbeda saat konsumen masih menggunakan transfer manual melalui ATM maupun Bank. Mereka harus mengirimkan cetak resi sebagai bukti transaksi. Semua sudah teratasi, tidak perlu mengulur waktu, kata Wing.
Keunggulan lainnya, adalah saldo kecil yang masih bisa digunakan. Transaksi dapat dilakukan 24 jam. Pengguna akun pun dapat menikmati potongan harga jauh lebih murah dibandingkan harga toko offline. Tidak perlu cek saldo, karena dengan sendirinya akan tertera, sambungnya.
Namun, lanjut Wing, dompet digital juga memiliki kelemahan. Jika pemilik akun tidak diimbangi literasi digital yang baik, maka mudah dimanfaatkan untuk penipuan. Misalnya iming-iming mendapatkan pesan hadiah voucher. Dalam hal ini, penipu akan meminta pengguna untuk menyebutkan nomor verifikasi yang dikirimkan sebelumnya. Jika sampai kode One Time Password (OTP) bocor ke orang lain dan disalahgunakan, maka akun riskan dibajak. Jangan sampai menyebutkan kode OTP, tegasnya. (mel/eno)
