Polisi Turun Tangan Ungkap Penyebab Kebakaran Bekas Pabrik Plastik di Jombang

Polisi Turun Tangan Ungkap Penyebab Kebakaran Bekas Pabrik Plastik di Jombang

Nasional | jatimtimes.com | Kamis, 17 Februari 2022 - 18:37
share

JATIMTIMES - Kebakaran yang melalap gudang bekas pabrik plastik di Jombang diselidiki polisi. Pihak Polres Jombang menerjunkan tim identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Bekas pabrik plastik di Jalan Brawijaya, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan terbakar pada sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Untuk memadamkan api, sebanyak 20 personel petugas PMK diterjunkan ke lokasi.

Tidak hanya itu, kasus kebakaran tersebut juga terlihat ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat turun langsung melihat proses pemadaman api di bekas pabrik plastik tersebut.

Di lokasi, Nurhidayat juga memantau proses identifikasi oleh tim identifikasi Satreskrim Polres Jombang. Petugas kepolisian di lokasi juga terlihat telah memasang garis polisi di gudang sebelah timur yang hangus terbakar.

"Identifikasi polres sudah kita turunkan memastikan penyebab dari kebakaran ini, titik apinya darimana. Tapi kita tunggu teman-teman Damkar selesai pemadaman," ujarnya saat diwawancarai wartawan di lokasi, Kamis (16/02/2022).

Dikatakan Nurhidayat, tim Satreskrim Polres Jombang saat ini diminta untuk mengumpulkan petunjuk di lokasi kebakaran. Dugaan sementara penyebab kebakaran, kata Nurhidayat, belum bisa disampaikan. Karena proses identifikasi masih berlangsung.

"Dugaan awal, nanti kita coba kombinasikan apakah ada aliran listrik. Karena ini kosong tidak ada yang jaga. Bisa saja ada unsur kesengajaan, tapi kami masih menduga-duga, masih asumsi. Faktanya nanti nunggu hasil dari olah TKP tim Satreskrim," kata Nurhidayat.

Api membakar gudang sisi timur bekas pabrik plastik milik Narto (76), warga Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang. Pabrik plastik ini sudah lima tahun tidak beroperasi membuat tali rafia.

Tim PMK Jombang mengalami kesulitan pemadam api karena tumpukan plastik yang menggunung hingga setinggi 5 meter. Hingga pukul 16.30 WIB, kobaran api belum bisa dipadamkan.

"Ini api masih tersisa di bagian gudang belakang. Api masih terus menjalar, karena tumpukan plastik terlalu tinggi. Kira-kira setinggi lima meter," kata M Soleh kepada wartawan di lokasi.

Topik Menarik