Lomba Dagelan Banyumasan Menyambut Hari Jadi Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Memeriahkan peringatan hari jadi ke-451 Kabupaten Banyumas yang diperingati setiap 22 Februari, PGRI Kabupaten Banyumas menggelar Lomba Video Dagelan Banyumasan. Lomba digelar untuk menggairahkan bahasa dan budaya Banyumasan di kalangan guru dan masyarakat secara luas.
Ketua Bidang Seni dan Budaya PGRI Banyumas, Yatimah menyampaikan, peserta berjumlah 18 perwakilan sebagai utusan dari PGRI Cabang se-Kabupaten Banyumas. Peserta mengumpulkan hasil karya dalam bentuk rekaman video yang dikirimkan kepada panitia di tingkat kabupaten.
Hari ini dilakukan penjurian lomba video dagelan Banyumasan. Melalui lomba ini diharapkan dapat mendorong budaya Banyumas untuk lebih dicintai dan digandrungi masyarakat, katanya, Rabu (16/2/2022).
Acara yang digelar di Gedung PGRI Banyumas itu, lanjut Yatimah, menjadi salah satu program PGRI di bidang seni dan budaya. Meski penuh gelak tawa, namun banyak pitutur (pesan moral) yang tersirat. Program ini memanf menjadi bagian dari edukasi sosial budaya.
Juri lomba, Bambang Wadoro membenarkan, kriteria lomba dagelan adalah pesan yang disampaikan dan utamanya pada tingkat kelucuan. Tema tidak menjadi patokan utama dalam penilaian.
Pesan yang penuh makna yang tertuang dalam lawakan itu menjadi poin penting. Tema tidak menjadi pakem utama dalam penilaian, yang terpenting pesan moralnya dapat diterima masyarakat, jelasnya.
Hadir sebagai dewan juri, Bambang Wadoro (seniman Banyumas), Fajar Praptono (pegiat seni Banyumas), dan Djoni Teguh Suprijana (guru Seni Budaya). Hasil perlombaan akan mengambil juara 1, 2, dan 3 yang akan diumumkan pada 22 Februari bertepatan dengan peringatan HUT Banyumas kelak.
