Perbaikan Jalan Rusak Surabaya Jadi Prioritas, Anggarkan Rp 30 M

Perbaikan Jalan Rusak Surabaya Jadi Prioritas, Anggarkan Rp 30 M

Nasional | jawapos | Selasa, 15 Februari 2022 - 12:48
share

JawaPos.com Perbaikan dan pemeliharaan jalan masih menjadi perhatian serius. Tahun ini pemkot melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya mengalokasikan anggaran Rp 30 miliar. Dana itu akan dipakai untuk pemeliharaan jalan perkotaan.

Kepala Dinas SDABM Surabaya Lilik Arijanto menyampaikan, setiap ruas jalan yang rusak bakal langsung diperbaiki. Satgas perbaikan jalan akan turun ke lokasi. Perbaikan dilakukan secara kasuistik, jelas Lilik.

Karena sifatnya pemeliharaan, perbaikan masih sebatas tambal sulam. Yaitu, sebatas di permukaan jalan yang rusak saja. Tambal sulam biasanya dilakukan di permukaan jalan yang berlubang. Titik itu digali sedalam 1510 sentimeter. Di atasnya ditimbun material berupa batu pecah. Setelah jalan diratakan dengan alat berat, pekerja memberikan hot mix hingga rata dan halus.

Hampir setiap hari kami lakukan. Sering juga tambal sulam skala besar, jelas Lilik.

Kabid Jalan dan Jembatan DSDABM Surabaya Adi Gunita menjelaskan, anggaran Rp 30 miliar bakal digunakan untuk pemeliharaan semua ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Surabaya. Tidak ada yang spesifik. Prinsipnya, setiap akses yang butuh perbaikan langsung ditangani. Seluruh ruas jalan kota menjadi prioritas, tegas Adi.

Menurut dia, tidak ada prioritas dalam pemeliharaan jalan. Termasuk skala prioritas perbaikan pada lokasi tertentu. Prinsipnya, setiap ruas jalan yang dilaporkan rusak langsung diperbaiki. Namun, semua sangat bergantung pada kondisi infrastruktur di kawasan tersebut. Kalau kita ngomong prioritas, itu bergantung pada tingkat kerusakan jalan. Jadi, skala prioritas bergantung kondisinya, jelas Adi.

Nah, untuk mengetahui kondisi jalan, pihaknya menyebar surveyor. Mereka berkeliling untuk melihat kondisi jalan. Setiap ruas yang dianggap rusak dan membahayakan pengguna jalan langsung diperbaiki di tempat.

Dinas SDABM juga berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Mereka menurunkan tim khusus. Setiap akses yang rusak akan diinformasikan ke dinas SDABM. Misalnya, jalan A berlubang. Ya, itu yang langsung ditindaklanjuti. Artinya, itu jadi skala prioritas, jelasnya.

Sejauh ini Satgas Pemeliharaan Jalan Dinas SDABM Surabaya aktif bekerja sejak awal Januari. Sampai sekarang, sekitar 120 ruas sudah ditangani. Sebagian besar ditambal sulam. Permukaan jalan yang rusak atau berlubang digali sedalam 1510 sentimeter. Di atasnya ditimbun material berupa batu pecah, lalu di-hot mix hingga rata dan halus. Penambalan jalan secara insidental di spot yang rusak, ungkapnya.

Adi memastikan, lokasi perbaikan jalan pun terus bertambah. Sebab, ruas yang saat ini masih bagus tidak tertutup kemungkinan akan mengalami kerusakan. Apalagi ketika musim hujan seperti saat ini. Genangan air bisa memicu kerusakan aspal.

Berdasar pantauan Jawa Pos, permukaan jalan yang mengelupas dan berlubang cukup sering ditemukan di akses dalam kota. Kondisi itu tersebar di sejumlah titik. Bahkan di jalan-jalan protokol. Di antaranya, Jalan Pahlawan, Jalan Banyu Urip, Jalan Jagir, hingga Jalan Embong Malang dan Jalan Pemuda. Sebab, kawasan itu rawan tergenang ketika hujan lebat mengguyur.

Menurut Adi, saat musim hujan, makin banyak laporan jalan rusak. Pihaknya harus siap siaga. Perbaikan tidak hanya dilakukan di jalan raya. Jalan di tengah permukiman warga juga menjadi sasaran perbaikan satgas SDABM. Jadi, harus stand by, tuturnya.

Persoalan infrastruktur jalan menjadi perhatian wakil rakyat. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono menuturkan, akses dalam kota di beberapa titik memang masih butuh perhatian. Di sejumlah tempat, masih ditemukan permukaan jalan yang bergelombang hingga aspal mengelupas. Bahkan, ada yang berlubang. Kondisi itu membahayakan pengguna jalan. Untuk kondisi begini, memang tindakan perbaikan harus cepat, katanya.

BEBERAPA JALAN DALAM KOTA JADI TARGET PEMELIHARAAN

Jalan Pahlawan

Jalan Embong Malang

Jalan Tidar

Jalan Margomulyo

Jalan Jagir

Jalan Panjang Jiwo

Jalan Jemursari

Keterangan : Dinas SDABM juga kerap memperbaiki jalan di ruas Jalan Kalianak yang menjadi jalan nasional.

Sumber: Reportase Jawa Pos

Topik Menarik