Update Covid di Tanjung Pinang: 13 Probable Omicron, 2 Meninggal

Update Covid di Tanjung Pinang: 13 Probable Omicron, 2 Meninggal

Nasional | genpi.co | Selasa, 15 Februari 2022 - 09:52
share

GenPI.co - Peningkatan kasus covid-19 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), terus terjadi. Hingga Selasa (15/2), dua warga Tanjung Pinang meninggal akibat covid-19.

Dalam data harian per Senin (14/2) kemarin, Tanjung Pinang mencatatkan 163 kasus aktif dengan 33 persen di antaranya tidak bergejala, dan 95 persen penderita sudah divaksin baik dosis 2 maupun dosis 3.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes, PP, dan KB) Kota Tanjung Pinang Elfiani Sandri, mengatakan, dari hasil pemeriksaan tes PCR S-Gene Target Failure atau SGTF di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam, ditemukan 13 probable Omicron di Tanjung Pinang.

Sedangkan, untuk kasus kematian tercatat 2 kasus. Kasus kematian pertama terjadi di tanggal 31 Januari dan kasus kedua pada 13 Februari kemarin.

"Kedua kasus kematian ini adalah lansia dan mempunyai riwayat komorbid yaitu penyakit jantung dan stroke ," katanya mengutip laman resmi Pemko Tanjung Pinang.

Dia menjelaskan, tingkat penularan virus covid-19 varian Omicron lebih cepat daripada varian Delta.

Meski penularannya lebih cepat, tetapi kegawatan kasusnya tidak lebih parah dari varian lainnya dan risiko perawatan pasien Omicron di rumah sakit lebih rendah dibanding dengan varian Delta.

Karena penularannya yang cepat, sehingga perlu kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan, terutama menggunakan masker. Selain itu, melakukan vaksinasi booster untuk meningkatkan imunitas tubuh, kata dia.

Sandri juga meminta masyarakat tidak panik terhadap penyebaran virus varian Omicron yang kini telah terdeteksi di Tanjung Pinang.

"Intinya, peningkatan kasus ini harus disikapi dengan tetap disiplin prokes, utamanya masker. Vaksinasi booster juga mesti dilakukan agar daya tahan tubuh tetap terjaga," kata Sandri. (*)

Lihat video seru ini:

Topik Menarik