Siapkan Duit Rp4 Miliar untuk Sewa Alat Berat Setahun, Pemkab Tegal Bersiap Runtuhkan Gunung Sampah

Siapkan Duit Rp4 Miliar untuk Sewa Alat Berat Setahun, Pemkab Tegal Bersiap Runtuhkan Gunung Sampah

Nasional | radartegal | Selasa, 15 Februari 2022 - 06:00
share

Pemkab Tegal menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk mengatasi tumpukan sampah yang menggunung di dermaga utama TPAPenujah. Duit sebanyak itu akan digunakan untuk menyewa alat berat seperti eskavator dan buldozer setahun.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal, Muchtar Mawardi usai rapat koordinasi terkait TPA Penujah di Obyek Wisata Waduk Cacaban.

Muchtar mengungkapkan keterbatasan alat berat dan anggaran pemeliharaannya menjadikan proses pemerataan sampah dari dermaga buang ke penjuru TPA kerap terkendala.TPA Penujah yang luasnya 4,1 hektare hanya didukung satu unit eskavator dan dua unit buldozer.

Ironisnya, buldozer yang ada itu sering rusak. "Sehingga ini mengakibatkan sampah dari truk pengangkut tidak bisa dibongkar di dermaga TPA. Sehingga kerap menyebabkan antrean panjang truk sampai ke luar TPA.

Akibatnya, truk sampah sering tertahan dan tidak bisa kembali ke tempat penampungan sementara (TPS). Imbasnya sampah di TPS menumpuktidak terangkut.

Karenanya, dia berharap, pengadaan sewa alat berat ini segera terealisasi. Dia
sudah berkonsultasi dengan salah satu konsultan perencana.

Nanti akan dihitung berapa jumlah ideal alat berat yang dibutuhkan untuk mendistribusikan sampah yang masuk ke TPA Penujah sekaligus mengatasi gunungan sampah yang ada di dermaga.

"Terkait tumpukan sampah di TPS Curug yang memanjang di jalan, dirinya memindahkan masuk ke eks Pasar Hewan Curug," tambahnya.

Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan pengadaan alat berat berupa eskavator dan buldozer sangat diperlukan untuk meringankan beban kerja alat yang ada. Selama ini untuk mengatasinya, tidak memungkinkan untuk menggunakan tenaga manusia.

Sehingga dengan adanya penambahan alat berat bisa mengurai sampah yang menumpuk di pintu dermaga TPA. Ditanya soal solusi jangka pendek untuk mengatasi kendala di TPA Penujah tersebut, dirinya menyampaikan DLH akan membuka pintu selatan agar bisa diakses truk yang akan membongkar muatannya.

Dirinya mengajak seluruh masyarakat ikut terlibat dalam penanganan masalah sampah ini. Tujuannya adalah mengurangi volume sampah yang dihasilkan dan samph yang masuk ke TPA.

Upaya tersebut dimulai dari menumbuhkan perilaku sadar memilah sampah dari rumah, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, mengelola sampah organik, hingga mengaktifkan kelembagaan bank sampah di komunitas. (guh/zul)

Topik Menarik