Pedagang Ayam Potong Keliling Tewas Ditabrak Dump Truck
JawaPos.com- Tatak Heriawan kini tak bisa lagi berkeliling. Menggunakan motornya, menjajakan ayam potong dagangannya. Lalu, pulang ke rumah, membawa rezeki untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Sabtu (12/2) pagi, warga Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik, berusia 42 tahun itu terlibat dalam kecelakaan. Yakni, di Jalan Raya Tambakberas, Kecamatan Cerme.
Betul, almarhum memang warga kami dari Sidowungu. Setiap pagi selepas salat Subuh, berangkat untuk berjualan daging ayam potong, kata Adi Siswanto, sekretaris Desa Sidowungu, kepada Jawa Pos.
Tatak meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Satu masih pelajar SMA dan dua anak lainnya masih kecil. Kampung Sidowungu memang dikenal sebagai kampung ayam. Maksudnya, ada ratusan warga yang menggantukang hidup dari berdagang ayam. Baik ayam potong yang dijahjakan keliling seperti Tatak, atau ayam hidup yang dijual di pasar-pasar.
Ada ratusan warga yang menjadi bakul ayam. Ayam-ayam itu dipasok dari produsen. Warga tinggal menjualnya. Itu sudah lama sekali, ujar Adi.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, kecelakaan yang menewaskan Tatak itu bermula saat sebuah dump truk nopol L 9198 UL melintas di Jalan Raya Tambakberas. Kendaraan berat itu disopori Hadi Purnomo, umurnya masih 27 tahun, warga Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik.
Dump truck itu berjalan dari utara ke selatan. Nah, saat di tempat kejadian pekara (TKP), truk itu mengambil haluan terlalu ke kanan. Nahas, dari arah berlawanan, meluncur truk lain dengan nopol E 8323 L, yang dikemudikan Mustakim, 69, asal Desa Sidomulyo, Krian, Sidoarjo.
Dua kendaraan berat itu serempetan. Dump truck pun oleng hingga kembali membentur motor Supra nopol L 3533 YW, yang dikendarai Tatak. Brakk!! Tatak dan motornya pun terjatuh. Masuk ke bawah bodi truk. Daging ayam potong yang diboncengkan beserta timbangannya pun terlihat berserakan di jalanan.
Tidak berhenti, truk tersebut juga menabrak motor Honda Beat nopol W 2076 DI yang dikemudikan Naila Syufia, asal Perumahan Griya Kencana, Menganti, Gresik. Beruntung, perempuan berusia 20 tahun itu masih selamat. Namun, korban mengalami luka di kaki kanan dan tangan kirinya.
Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Suharto, dari keterangan saksi-saksi, kecelakaan di Jalan Raya Tambakberas itu terjadi karena pengemudi dump truck terlalu mengambil haluan ke kanan jalan. Hingga akhirnya terjadi benturan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Setelah itu, menabrak dua sepeda motor.
Korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Adapun kendaraan sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, ujarnya kepada wartawan.










