Pendaftaran Penghuni Rusunawa Bener Ditunda

Pendaftaran Penghuni Rusunawa Bener Ditunda

Nasional | radarjogja | Kamis, 10 Februari 2022 - 09:24
share

RADAR JOGJA Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Jogja, membuat Tower II rumah susun sewa (Rusunawa) Bener, Tegalrejo batal disewakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bangunan tiga lantai itu akan dialihfungsikan sementara untuk menambah isolasi terpusat (isoter).

Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti (HS) mengatakan pendaftaran bagi masyarakat untuk menempati rusun sudah ditunda. Saat ini, pemkot masih berproses meminta izin kepafa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) agar tower dua tersebut dapat dialihfungsikan sementara untuk selter pasien positif Covid-19. Kondisi seperti ini kita jadikan selter dulu,katanya di Kompleks Balai Kota Timoho Rabu (9/2).

Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti.(WINDA ATIKA/RADAR JOGJA)

HS menjelaskan upaya ini sudah menjadi kewajiban pemkot untuk menyediakan sarana dan prasarana masyarakat pasien korona untuk mau dirawat di selter. Hal tersebut juga menjadi upaya antisipatif agar sebaran penularan tidak semakin menjalar. Terlebih, kondisi Covid-19 diklaim belum normal. Kalau sudah masuk pendaftaran ya didaftar dulu, tapi tidak untuk dilakukan pengundian, ujarnya.

Adapun Tower II ini hampir sama dengan Tower I Rusunawa Bener yang memiliki kapasitas 44 unit, atau 88 kamar. Sehingga, meski sejauh ini tingkat hunian pasien isoter di Tower I belum terlalu tinggi, pemkot sudah mempunyai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi ledakan kasus. Memang kami masih ada Rusunawa di Gemawang, yang kemarin jadi selter juga. Tapi, kami ingin terkonsentrasi di situ (Bener). Toh, yang Tower II itu lebih bagus, fasilitasnya jelas lebih baru semua dan lebih dekat monitoringnya, jelasnya.

Sampai saat ini tingkat hunian pasien isoter Covid-19 di Tower I masih di angka 30 orang, atau jauh dari kapasitas maksimal 84 kamar. Namun, sebagian besar dari mereka yang menjalani isolasi di sana, statusnya bukan warga Kota Jogja. Saya kan harus antisipasi untuk warga kota juga dong, karena ada peluang mereka tertular dari para pelaku perjalanan itu, terangnya.

Orang nomor satu di Kota Jogja itu berharap calon penghuni yang sudah mendaftar, bisa memahami situasi dan kondisi kasus Covid-19 yang tengah melonjak. Menurutnya, Kementerian PUPR dan pemkot membuka pendaftaran tempo hari karena melihat tren penularan korona yang sudah melandai.

Namun, kenyataannya tak sesuai dengan kondisi saat ini. Jangan berspekulasi lah, daripada nanti warga sulit mencari tempat isolasi, sampai harus ke hotel. Jadi, sebelum ada clearance masa pandemi dari pemerintah pusat, Tower II kita jadikan selter isoter, tambahnya.

Pemkot Jogja beberapa waktu lalu, melalui UPT Rusunawa, sudah membuka pendaftaran bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah, untuk mengajukan diri sebagai penghuni Rusunawa yang pembangunannya baru selesai akhir 2021 itu.

Sementara untuk Tower I Rusunawa Bener, yang lokasinya bersebelahan, sejak awal pandemi silam fungsinya memang sudah dialihkan sebagai selter isoter. Sesuai kontrak dengan Kementerian PUPR, pengalihfungsian tersebut bakal berlangsung setidaknya sampai September 2022. (wia/bah)

Topik Menarik