Singgung Duet Maut Anies-AHY, SBY-JK Sampai Dibawa-Bawa

Singgung Duet Maut Anies-AHY, SBY-JK Sampai Dibawa-Bawa

Nasional | wartaekonomi | Rabu, 9 Februari 2022 - 22:37
share

Politikus Partai Demokrat Imelda Sari menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kalau berpasangan dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpeluang menang di Pilpres 2024

Lewat Twitter, Imelda mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan Anies-AHY menjadi pasangan terkuat. Mengingat, AHY merupakan putra dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara Anies dimentori mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Pertama, duet Anies-AHY ini adalah ajang joined forces dua tokoh politik besar, yakni SBY selaku ayah dari AHY. Sementara JK merupakan mentor politik Anies," kicau Imelda menggunakan akun Twitter @isari68, Selasa (8/2/2022).

Selain itu, Imelda mengatakan Anies dan AHY sama-sama memiliki elektabilitas mumpuni.

"Kedua, Anies maupun AHY punya modal besar dalam hal elektabilitas," tutupnya.

Diketahui, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Anies Baswedan saat ini ada di urutan ketiga dengan angka elektabilitas sebesar 15,1 persen di bawah Prabowo Subianto memiliki angka elektabilitas tertingggi sebagai calon presiden dengan angka 23,7 persen dan Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan angka 20,9 persen.

Beberapa nama menduduki urutan berikutnya, secara berurutan yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,1 persen, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan angka 4,6 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 2 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,7 persen dan Mensos Tri Rismaharini 1,7 persen.

Sebelumnya, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pertemuan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai nostalgia. Diketahui, keduanya memang pernah bersaing pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI tahun 2017. Pada Pilgub DKI 2017, ada 3 pasangan calon. Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Syaiful Hidayat, dan AHY bersama Silviana Murni.

Namun, saat itu, suara yang diraup AHY-Sylviana Murni jauh tertinggal dari kompetitornya dalam Pilgub DKI 2017. Pilgub DKI pun mengalami putaran kedua antara Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.

Topik Menarik