BMKG Keluarkan Peringatan! Gelombang Sangat Tinggi Berpotensi Melanda Hampir Seluruh Wilayah

BMKG Keluarkan Peringatan! Gelombang Sangat Tinggi Berpotensi Melanda Hampir Seluruh Wilayah

Nasional | radartegal | Sabtu, 5 Februari 2022 - 14:54
share

Curah hujan yang hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia, berpotensi sebabkan gelombang setinggi 4-6 meter terjadi di tiga perairan Indonesia. Hal ini seperti keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang baru saja mengeluarkan peringatan dini.

Tiga perairan yang dimaksud adalah Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, dan Laut Natuna Utara.

Gelombang laut setinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia. Karenanya, BMKG mengeluarkan peringatan dini yang berlaku mulai tanggal 5-6 Februari 2022.

Gelombang yang sangat tinggi 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, dan Laut Natuna Utara, tulis BMKG.

Pada catatan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda, dan perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, dalam keteranganya.

Kemudian, gelombang dengan tinggi kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hindia barat Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, perairan utara Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Sulawesi bagian tengah-timur, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Biak

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran, jelasnya sekaligus mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m). (Rtc/ima)

Topik Menarik