Hari Ini, Gunung Anak Krakatau Dua Kali Erupsi
BANTEN Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Perairan Selat Sunda mengalami dua kali erupsi pada Jumat (4/1/2022) yakni pukul 09.43 WIB dan 12.46 WIB.
Informasi yang dihimpun dari Badan Geologi melalui website resminya, Magma Indonesia, erupsi pertama pada pukul 09.43 WIB terjadi tanpa terdengar suara dentuman dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 46 mm serta durasi sekitar 50 detik.
Dalam catatan disebutkan jugabahwa erupsi pertama dengan tinggi kolom abu bila diukur dari atas permukaan laut mencapai 757 meter.
Berdasarkan pantauan BantenNews.co.id melalui Youtube Channel Indonesia Volcano Monitoring, letusan kedua disertai awan abu terjadi pukul 12.46 WIB dan berlangsung selama 59 detik. Tinggi kolom abu pada letusan kedua bila diukur dari atas permukaan laut mencapai 1157 meter.
Kemudian hingga pukul 13.14 WIB masih tampak asap erupsi tebal berwarna abu-abu kehitaman dari puncak gunung api.
Terkait erupsi GAK, Ketua Pos Pengamataan Gunung Api Anak Krakatau, Deny Mardiono mengatakan untuk aktivitas di wilayah sekitar Anyer-Carita dan aktivitas penyebrangan di Selat Sunda masih aman namun masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati GAK dalam radius 2 kilometer.
Kalau penyebrangan aman dari letusan GAK. Berbahaya apabila mendekat di sekitar GAK. Rekomendasi sampai dengan saat ini masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati ke GAK dalam radius 2 kilometer. Untuk wilayah Anyer Carita di sekitarnya aman dari letusan GAK, ujar Deny kepada BantenNews.co.id ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat di Serang pada Jumat (4/1/2022).
Kendati demikian, Deny mengimbau kepada masyarakat serta pemerintah daerah setempat untuk waspada. Tetap perlu kewaspadaan dan koordinasi dengan pemerintah setempat, kata Deny.
Masyarakat juga dapat ikut memantau aktivitas GAK melalui website resmi Magma Indonesia atau mengunduh aplikasi Magma Indonesia melalui playstore khusus pengguna android.
Bisa juga lewat Youtube Channel live Indonesia Volcano Monitoring, ucap Deny.
Pada Kamis (3/1/2022) lalu, aktivitas GAK yang mengeluarkan hembusan asap, sempat membuat heboh masyarakat Banten. Hembusan tersebut diduga merupakan erupsi.
Erupsi baru hari ini (Jumat-red) pukul 09.43 WIB, kalau kemarin hanya hembusan asap menerus saja, tegas Deny.
( Nin/Red )
