Ramai Anggaran IKN Nusantara Belum Jelas, Pengamat: Jokowi Belum Terlambat Batalkan UU IKN

Ramai Anggaran IKN Nusantara Belum Jelas, Pengamat: Jokowi Belum Terlambat Batalkan UU IKN

Nasional | radartegal | Jum'at, 4 Februari 2022 - 08:20
share

Dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari APBN hanya dikucurkan untuk penyediaan infrastruktur dasar dan kawasan inti pusat pemerintahan IKN. Hal itu diungkapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Saat ini, informasinya pemerintah sedang mencari solusi sumber pendanaannya. Baik investasi swasta, BUMN, maupun pelibatan badanusaha.

Ketidakjelasan sumber dana IKN Nusantara itu dinilai makin memprihatinkan perencanaan pemerintah. Sehingga membuat publik pun berkomentar terkait hal itu.

Direktur Eksekutif Indonesia Poltical Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, ketidakjelasan anggaran Pembangunan IKN menandai IKN sebagai proyek yang dipaksa jalan dengan cara apapun. Kata Dedi, negara seolah tidak patuh pada program prioritas yang seharusnya lebih siap.

Dedi menjelaskan, secara politik, IKN diperlukan sebagai bentuk upaya penyebaran pembangunan. Tujuannya, agar tidak terlalu padat di Jakarta.

Meski demikian, memindahkan fungsi Jakarta secara total ke IKN semestinya perlu analisa lebih lanjut.

"Terlebih jika situasinya dipaksakan, publik akan menilai IKN sebagai program politik yang diperuntukan membangun prestisius rezim, bukan dibangun mendasar pada kemaslahatan bangsa," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/2).

Dedi mengingatkan, kalaupun ternyata belum memiliki sumber dana yang pasti untuk membangun IKN, lebih baik pemerintah mengambil keputusan untuk membatalkan UU IKN dan merencanakannya dengan lebih adil.

"Jika memang pemerintah tidak punya sumber daya yang pasti, maka belum terlambat untuk membatalkan UU IKN," pungkas Dedi. (rmol/zul)

Topik Menarik