MotoGP Mandalika Bawa Berkah Bagi KPU NTB

MotoGP Mandalika Bawa Berkah Bagi KPU NTB

Nasional | lombokpost | Kamis, 3 Februari 2022 - 22:50
share

MATARAMKeberadaan NTB sebagai lokasi berbagai event kelas dunia seperti Moto GP Mandalika, mendorong pemerintah meningkatkan standar layanan komunikasi.

Para perusahaan provider juga ikut terpacu, berlomba meningkatkan kualitas jaringan komunikasi demi kenyamanan para konsumennya.

Dorongan pemerintah dan persaingan usaha ini ternyata membawa dampak positif bagi KPU di NTB. Kok Bisa?

Ya itu tentu memberi dampak positif bagi kita di penyelenggara, setidaknya sampai tahun 2024 berbagai peningkatan infrastruktur itu, akan semakin membaik dan kita berharap sudah tidak ada lagi kawasan blank spot di NTB, kata Komisioner KPU NTB Agus Hilman, ditemui di ruang kerjanya, kemarin (2/1).

Dijelaskan Hilman, secara teknis jaringan komunikasi terutama internet sangat dibutuhkan. Seperti misalnya untuk menunjang layanan rekapitulasi suara secara online dengan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Pengalaman kita pada saat pemilihan serentak kepala daerah 2020 kemarin, ada beberapa titik yang mengalami blank spot, tuturnya.

Kesulitan teknis akibat blank spot, itu cukup mengganggu kecepatan proses rekapitulasi.

Misalnya saat meng-upload, foto C1-plano, ada yang sampai berhari-hari baru masuk, persoalannya ya karena jaringan itu, tuturnya.

Padahal, dilihat dari antusiasme masyarakat, layanan Sirekap menjadi yang terbanyak diakses masyakat.

Karena mereka bisa memantau langsung angka-angkanya, memantau bukti foto rekapitulasinya dengan cepat, jelasnya.

Termasuk tingkat akurasi perhitungannya dengan presisi yang baik. Masyarakat sangat terbantu dengan layanan itu, ujarnya.

Sehingga upaya pemerintah meningkatkan layanan komunikasi di NTB, untuk tujuan utamanya mendukung kelancaran event internasional, secara tidak langsung membuka peluang pelayanan kepemiluan lebih baik lagi di NTB.

Tentu rencana itu kita sambut dengan senang sekali, khususnya di NTB, karena akan mempercepat akses kita, dan saya kira ini akan memperbaiki akurasi dan transparansi melalui layanan Sirekap, harapnya.

Kasus blank spot, terjadi di sejumlah titik. Berdasarkan pengalaman KPU, hal itu pernah terjadi beberapa titik di Lombok Utara, Sumbawa, dan Bima. (zad/r2)

Topik Menarik