Covid-19 Sempat Landai, Kondisi Hotel Asrama Haji Dikeluhkan Pasien

Covid-19 Sempat Landai, Kondisi Hotel Asrama Haji Dikeluhkan Pasien

Nasional | jawapos | Selasa, 1 Februari 2022 - 15:19
share

JawaPos.com Salah seorang pengguna media sosial mengeluhkan kondisi isolasi Covid-19 di Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya. Postingan yang viral sejak Senin (31/1) itu menceritakan beberapa kondisi buruk di HAH.

Beberapa di antaranya adalah fasilitas gedung yang jorok atau kotor. Kondisi kulkas juga menjadi masalah. Sebab, kulkas mati hingga berisi tikus.

Postingan di sosial media itu dibenarkan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya Sugianto. Dia mengeluhkan kondisi HAH yang kotor dan tidak terawat.

Pernah saya cek, kulkas ada isinya tikus. Berarti kan gak dibersihin . HAH yang mengelola pemkot. Ini kan gedung punya kami dipinjam pemkot, diperjanjian seharusnya bertanggung jawab sekecil apa pun kerusakan gedung harus diperbaiki, kata Sugianto ketika dihubungi pada Selasa (1/2).

Beberapa kondisi lain yang dikeluhkan adalah horden yang kotor. Dia menyebut, horden tidak pernah dicuci selama 2 tahun. Padahal, seharusnya dicuci tiap bulan.

Horden 2 tahun nggak dicuci. Kalau nggak saya lepaskan nggak dicuci. Kalau saya standarnya maksimal 1 bulan sekali dicuci, kita SOP begitu. Akhirnya saya lepas paksa, saya kumpulkan dapat 11 glangsing besar. Hampir 80 persen horden sudah copot semua tali besinya, ujar Sugianto.

Dia juga menyesalkan tidak adanya perhatian di Gedung Zam-zam dan Gedung Shofa. Kedua gedung itu seharusnya digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Namun karena tidak ada pasien selama berbulan-bulan, dua gedung tersebut menjadi kosong.

Itu ada yang rusak. Saya sudah ngomong (ke pemkot). Saya lihat lantainya seperti gudang 10 tahun nggak terpakai. Atapnya banyak debu, tutur Sugianto.

Atas seluruh kerusakan itu, Sugianto sudah mencatat dan melakukan inventarisir barang-barang maupun fasilitas yang tidak bisa lagi digunakan.

Saya inventarisir kerusakan apa saja. Saya sudah buat list . Sudah dikasih (ke pemkot). Tapi responsnya lambat, papar Sugianto.

Topik Menarik