Attack on Titan: Kekuatan Alami Levi Ackerman

Berita Baru, Anime Selain keberadaan karakter utama seperti Eren dan Zeke, keberadaan Levi Ackerman juga tak kalah diperhitungkan. Kemampuannya dalam bertarung berhasil menarik perhatian para penggemar. Ia bahkan menjadi salah satu petarung sejati yang paling bisa diandalkan selain mengandalkan kekuatan titan.

Levi adalah salah satu klan Ackerman yang masih eksist keberadaannya setelah klan ini dibumihanguskan oleh Karl Fritz di masa lampau. Kini hanya tersisa dua Ackerman yakni Levi dan Mikasa setelah Kenny, pama Levi mati terbunuh.

Klan Ackerman memang dikenal sebagai petarung sejati. Mereka lahir dari eksperimen dengan Subjek ilmu Ymir dan Titan, menghasilkan keluarga manusia yang lebih kuat dari yang lain, dibesarkan untuk melindungi orang yang paling penting.

Ini berarti bahwa Levi memang sudah memiliki kekuatan alami sebagai petarung sejak lahir karena mewarisi klan Ackerman. Namun meski demikian, karakter Levi menjadi kuat tidak saja karena kepandaiannya dalam bertarung. Ia juga dibekali kecerdasan luar biasa, memiliki analisis yang kuat, detail dan hati-hati serta sosok pribadi yang berkarakter.

Seluruh klan Ackerman ditakdirkan memiliki ketrampilan bertarung yang tidak terkalahkan, namun dengan syarat asalkan mereka berhasil membangunkan kekuatan dalam tubuhnya. Jika tidak, klan Ackerman tetap sebagaimana manusia pada umumnya yang tidak memiliki bakat sejak lahir. Ini juga menjadi masuk akal kenapa klan Ackerman kini hanya menyisakan Levi dan Mikasa.

Menurut penjelasan Levi, setelah ia mengalami peningkatan kecerdasan dan ketrampilan analisis, ia kemudian selalu tahu apa yang harus ia lakukan untuk menang dalam situasi apapun. Meski tidak selalu menjadi jaminan untuk menang, Levi selalu muncul digaris depan dan tak terkalahkan.

Dalam versi manga, nantinya Levi akan mengalami cidera fisik karena pertarungan. Namun meski demikian, Levi masih berpotensi besar menjadi orang yang paling membahayakan, sebagaimana Kenny.

Untungnya, Levi bergabung dengan pasukan pengintai dan ketrampilannya yang luar biasa tidak ia gunakan untuk kejahatan. Sebaliknya, apa yang ia lakukan selama bergabung dengan pasukan pengintai didasari atas misi kemanusiaan.