Ini Kata BMKG soal Gempa M5,2 Pangandaran, yang Getarannya Terasa Kuat hingga Kebumen

Ini Kata BMKG soal Gempa M5,2 Pangandaran, yang Getarannya Terasa Kuat hingga Kebumen

Nasional | rm.id | Jum'at, 28 Januari 2022 - 06:15
share

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan penjelasan soal gempa bermagnitudo 5,2 yang menggoyang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa pada pukul 23.03 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

Episenter gempa terletak pada koordinat 8,81 LS; 108,09 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 130 km arah selatan Kota Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 42 km.

Jenis dan Mekanisme Gempa

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan turun mendatar ( oblique normal ).

Dampak Gempa

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pangandaran, Cilacap, dan Kebumen dengan skala intensitas III-IV MMI (bila terjadi pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Di Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu).

Di Garut dan Priangan, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan, gempa ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempa Susulan

Hingga Kamis (27/1) pukul 23.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan ( aftershock ).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak, diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa, yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum Anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan sumber informasi resmi hanya berasal dari BMKG. [HES]

Topik Menarik