Kolaborasi Anak Jokowi Kaesang Pangarep-Hotman Paris Bikin Geger
GenPI.co - Kolaborasi anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Hotman Paris bisa bikin geger. Hotman digandeng Kaesang untuk menghadapi tuduhan pencurian uang rakyat.
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi hal tersebut. Dia menilai jika sebenarnya Kaesang memahami permasalahan hukum tidak seharusnya dibuat berlama-lama.
"Kaesang juga mengerti ini jangan terlalu lama. Nanti keluarga Presiden Jokowi juga terganggu psikologinya," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya, Rabu (26/1/2022).
Digandengnya Hotman Paris sebagai representatif dari Kaesang, dinilai Rocky Gerung bahwa kasus dugaan pencurian uang rakyat yang dilakukan anak-anak Presiden akan segera dibuka KPK.
"Ubed dengan jalur akademis membuat kajian, lalu hasil kajiannya diberikan ke KPK dan minta KPK periksa itu karena ada potensi besar KKN," ujar Rocky Gerung.
Kaesang pun disebut punya potensi dituduh atau diduga sebagai maling uang rakyat.
"Karena dia adalah anak Presiden, bukan sekadar nepotisme, karena dia betul-betul anak Presiden," tambahnya.
Menurut Rocky Gerung, foto antara Hotman Paris dan Kaesang Pangarep yang mengarah pada dugaan bahwa mereka akan menghadapi KPK, disebut akan bikin geger publik.
"Ini sesuatu yang akan menggemparkan nanti karena akan serius. Wajar karena angka yang disebutkan Ubed puluhan miliar rupiah," ucap Rocky.
Harapannya, jangan sampai ada bagian-bagian yang ingin mengambil keuntungan kasus ini, tapi tak mengerti bahwa Ubedilah Badrun sedang menjalankan reformasi.
Sebelumnya Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming dilaporkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) oleh dosen UNJ, Ubedilah Badrun, dengan dugaan pencurian uang rakyat.
Setelah sempat senyap beberapa saat, muncul potret Hotman Paris Hutapea dengan Kaesang Pangarep yang diunggah di Instagram milik pengacara kondang tersebut.
Munculnya foto tersebut membuat publik menduga jika Kaesang menggandeng Hotman Paris untuk menghadapi dugaan pencurian uang rakyat tersebut. (*)
Video heboh hari ini:
