PKL Tetap Berada di Kawasan Malioboro

PKL Tetap Berada di Kawasan Malioboro

Nasional | radarjogja | Kamis, 27 Januari 2022 - 12:03
share

RADAR JOGJA Tanpa ada kesan perlawanan dari para pedagang kaki lima (PKL) yang akan direlokasi, wilujengan Teras Malioboro II berlangsung khidmat di bekas Kantor Dinas Pariwisata DIJ, Rabu (26/1).

Tampak di lokasi, perwakilan pedagang sedikit menaruh barang dagangan di salah satu lapak yang hendak ditempati di Teras Malioboro II. Ini sebagai penanda bahwa dimulainya proses penataan Malioboro. Penanda lain juga dengan pemotongan tumpeng oleh pedagang sebagai wujud rasa syukur yang diserahkan kepada Asisten Administrasi dan Umum Setda Kota Jogja, Kris Sarjono yang hadir memimpin jalannya prosesi wilujengan Teras Malioboro II. Matur nuwun Pak, semoga aktivitas pedagang semakin lancar setelah ditata, kata seorang pedagang disela acara tersebut.

Kris Sarjono mengatakan kegiatan wilujengan menjadi titik awal momentum pertanda harapan baru untuk para pedagang kaki lima (PKL) seiring penataan dan revitalisasi kawasan Malioboro yang saat ini menjadi satu kesatuan dalam area Gumaton (Tugu Malioboro Kraton). Penataan PKL ke dalam teras malioboro ini salah satu tujuannya menyediakan ruang usaha yang legal dan representatif untuk beraktivitas jual beli para PKL lengkap dengan sarana prasarana pendukungnya, katanya.

Kris menjelaskan penataan ini menjadi bagian upaya agar kawasan perdagangan dan pariwisata itu dapat lebih cantik, rapi tertata dan bersih. Mempercantik Malioboro yang menjadi bagian sumbu filosofis, dan kini sedang diajukan ke Unesco untuk menyandang predikat warisan budaya tak benda. Dengan mengembalikan fungsi pedestrian demi kenyamanan pejalan kaki maupun kaum difabel. Keberadaan PKL tetap dipertahankan, hanya ditempatkan di lokasi yang baru. Dan tetap berada di dalam kawasan malioboro, ujarnya.

Meski masih bersifat sementara, Teras Malioboro II tetap dilengkapi dengan sarana prasarana yang representatif untuk aktivitas jual beli. Dan tak kalah penting, legalitas seluruh PKL jelas terjamin. Pun penataan ini, tetap memperhatikan aspek ekonomi dengan target Malioboro akan memiliki manajemen yang lebih modern. Baik dari sisi perizinan, tertib retribusi, penggunaan transaksi non tunai, termasuk dalam hal akses permodalan dan sebagainya. Jadi, Teras Malioboro II merupakan tempat yang sifatnya sementara. Sebelum dibangunkan, yang nantinya menyatu dengan Teras Malioboro I di sana. Semoga pedagang bisa lebih aman, nyaman, dan instragamabel dapat naik kelas menjadi daya tarik utama pengunjung bisa datang kembali ke kota Jogja, tambahnya. (wia/pra)

Topik Menarik