18 Tewas di Perang Brutal Sorong, Polisi Bergerak

18 Tewas di Perang Brutal Sorong, Polisi Bergerak

Nasional | genpi.co | Rabu, 26 Januari 2022 - 19:00
share

GenPI.co - Perang brutal antarkelompok pecah di Sorong, Rabu (26/1/2022). Sebanyak 18 orang dilaporkan tewas. Polisi pun bergerak.

Hingga saat ini penyidik yang bertugas masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.

"Ada berapa pelaku masih didalami. Saksi yang diperiksa ada beberapa orang, tidak disebutkan jumlahnya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta seperti dikutip dari Antara News, Rabu, 26 Januari 2022.

Tak hanya itu, polisi juga belum bisa mengatakan penyebab dan sumber api yang membakar tempat hiburan malam karaoke Double O, hingga menewaskan 17 orang di dalamnya.

Ramadhan menegaskan, penyidik saat ini tengah mendalami dan menyelidiki.

Bagi kepolisian, saat ini situasi dan kondisi di Sorong, Papua sudah terkendali. "Terpenting adalah situasi di Kota Sorong sudah aman kembali dan terkendali," ujarnya.

Untuk mencegah terjadi hal yang tak diinginkan, saat ini ada penambahan anggota dari Brimob Polda Papua Barat.

Kasus perang antarkelompok di Sorong, Papua menewaskan 18 orang. Satu teridentifikasi tewas akibat luka bacok, sementara 17 lainnya meninggal akibat terpanggang.

Lokasi bentrok yang terjadi di sebuah karaoke ini, berujung pada pembakaran yang membuat sebagian orang di dalamnya terpanggang hidup-hidup.

Meski menewaskan banyak orang, akan tetapi para pelaku yang terlibat perang hingga saat ini masih bebas.

Polisi belum bisa menangkap satu pun pelaku bentrok yang berujung pada pembakaran dan menewaskan 17 orang nyawa tak berdosa.

Terkait update kasus bentrok antarkelompok dan pembakaran, penyidik Polda Papua Barat mengklaim telah mengidentifikasi para pelaku.

Akan tetapi polisi menyatakan belum menangkap satu pun pelaku yang terlibat dalam kasus bentrok melibatkan dua kelompok warga di Sorong, Papua Barat, yang menewaskan 18 orang.

"Perkembangan kasus bentrok di Sorong, saat ini pelaku dalam kasus tersebut sudah teridentifikasi," kata Ahmad Ramadhan.

Polisi dalam hal ini belum membeberkan identifikasi para pelaku yang dimaksud telah teridentifikasi.

Selain itu, polisi juga belum menyebut berapa orang yang terlibat dalam bentrok dan pembakaran di tempat hiburan malam karaoke Double O, Sorong, Papau.

Meski sudah teridentifikasi, polisi mengatakan belum melakukan penangkapan pelaku-pelaku.

"Belum dilakukan penangkapan, masih diidentifikasi, kami masih pendalaman terhadap para pelaku-pelaku tersebut," katanya. (*)

Tonton Video viral berikut:

Topik Menarik