
Menyambut Hari Gizi Nasional 2022, BRI Peduli Salurkan Bantuan Pencegahan Stunting
Generasi muda merupakan harapan bangsa di masa depan, untuk itu butuh mempersiapkan generasi muda yang berkualitas mulai dari sejak dini. Langkah yang harus dipersiapkan adalah dengan pemenuhan kebutuhan asupan gizi yang cukup sejak dini. Akan tetapi pada kenyatannya, pemenuhan gizi pada balita masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat Indonesia.
Angka stunting atau anak pendek berdasarkan umur merupakan salah satu indikator kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi tersebut terutama terjadi pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.
Namun begitu, kini angka stunting secara nasional menunjukkan perbaikan dengan turunnya tren sebesar 3,3 persen dari sebelumnya 27,7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen tahun 2021. Laporan Riskesdas mencatat, jumlah penderita stunting di Indonesia terus menurun. Tetapi langkah pencegahan stunting sangat perlu dilakukan oleh seluruh pihak.
BRI turut mengambil bagian dalam mencetak generasi muda yang sehat. Menyambut Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari, BRI membuat kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)/CSR BRI Peduli Stunting berupa pemberian bantuan "Cegah Stunting itu Penting".
Baca Juga :
Hari Gizi Nasional, BRI Salurkan Bantuan Pencegahan Stunting Anak Indonesia
Bantuan tersebut diberikan kepada 332 Posyandu/Puskesmas di beberapa wilayah di Indonesia diantaranya adalah di Padang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Manado dan Papua.
Untuk wilayah Jabodetabek, bantuan cegah stunting diberikan pada 50 titik Posyandu/Puskesmas di wilayah Tangerang, Provinsi Banten. Secara simbolis, penyerahan bantuan diberikan di Posyandu Batu Jaya, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten pada Rabu (25/1).
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto memaparkan bahwa bantuan yang diberikan BRI berupa paket Antropometri Kit untuk setiap Posyandu/Puskesmas dan penyaluran sembako bagi masyarakat. Setiap satu paket tersebut terdiri dari timbangan digital, pita LILA dan thermogun. Dari tiap penerima manfaat juga mendapat bantuan sembako dari BRI berupa beras bergizi tinggi, telor dengan protein tinggi, susu, kacang hijau, dan lainnya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian BRI bagi generasi penerus bangsa sekaligus membantu pemerintah dalam memerangi stunting di Indonesia. Kami pastikan bantuan ini dapat tersalurkan kepada penerima dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," jelasnya. (IKN/TSR)
Baca Juga :
Bakti Sosial Hari Kesehatan, Perempuan Jenggala Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting
Topik Menarik

Kecelakaan Beruntun Di Tol Cipularang KM...
nasional | rm.id Senin, 27 Juni 2022 - 04:18

“Senggol” Perubahan Nama Jalan oleh ...
nasional | wartaekonomi Senin, 27 Juni 2022 - 01:05

Laka Maut Kandangan HSS, Pengendara R2 R...
nasional | apahabar.com Senin, 27 Juni 2022 - 11:38

8 Fakta Menarik Trofeo Ronaldinho, Nomor...
olahraga | Okezone Senin, 27 Juni 2022 - 01:03

Jasa Marga Pastikan Lalu lintas Sudah No...
nasional | republika Senin, 27 Juni 2022 - 11:27

Tahukah kamu? Seharusnya Ronaldinho Berm...
nasional | republika Senin, 27 Juni 2022 - 07:49

Polisi Periksa Belasan Saksi Terkait Dua...
nasional | republika Senin, 27 Juni 2022 - 13:56
