Keranda Mayat di Batam Hilang Dicuri, Warga Heran

Keranda Mayat di Batam Hilang Dicuri, Warga Heran

Nasional | genpi.co | Selasa, 25 Januari 2022 - 18:42
share

GenPI.co - Satu keranda mayat milik Masjid Jami Al Ukhuwah, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), hilang dogondol maling, Minggu (23/1) lalu.

Keranda mayat atau jenazah itu hilang saat dititipkan oleh pengurus masjid ke salah satu ustad yang biasa mengisi cerah di rumah ibadah tersebut.

Pengurus Masjid Jami Al Ukhuwah, Sulaiman, mengatakan, keranda itu sengaja dititipkan ke rumah salah satu ustad lantaran kondisinya yang rusak.

Rencananya, pada Minggu (23/1) pagi, beberapa warga hendak membetulkan keranda berbahan besi tersebut.

Saya dan beberapa warga memang rencananya mau ngelas kaki keranda itu, karena sudah rusak. Sudah bawa mesin las segala, tahu-tahu kerandanya sudah hilang, kata dia kepada GenPi.co Kepri melalui sambungan telepon, Selasa (25/1).

Dia menjelaskan, di komplek perumahannya itu belum pernah terjadi kehilangan barang berharga. Apalagi keranda mayat.

Sebelumnyam beberapa kali tukang besi bekas pun diakuinya sering melintas di area keranda itu dan menanyakannya.

"Orang tukang besi loak itu sering tanya, mau dijual tidak? Beberapa ditanyain. Saya bilang enggak, ini punya jamaah," kata dia.

Sulaiman mengatakan, dia tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun, dia tetap berusaha mencari keberadaan keranda itu.

"Kami tidak buat laporan. Cuma ingin dapat aja orang yang mencuri itu. mungkin saja dijual ke tukang besi bekas," kata Sulaiman.

Dia bahkan sempat membuat sayembara dengan imbalan Rp500 ribu bagi yang menemukan keranda itu. Tetapi hingga kini belum juga ada kabar.

Sulaiman juga menyesalkan kejadian pencurian itu, karena masih ada orang yang tega mencuri sesuatu yang digunakan untuk orang meninggal.

"Kok tega sekali, punya mayat kok dicuri. Orang harusnya takut," kata dia.

Lanjut Sulaiman, menurutnya harga baru keranda itu ditaksir kurang lebih Rp4 juta rupiah. Sebab keranda mayat sekarang umumnya terbuat dari stainless dan besi pada bagian rangkanya.

Kapolsek Sagulung, AKP Mohammad Darma Ardiyaniki, mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan tertulis terkait pencurian tempat pemandian mayat itu.

"Belum ada laporan tertulis. Tapi tetap akan kami diselidiki," katanya. (*)

Tonton Video viral berikut:

Topik Menarik