Kala Edy Rahmayadi Merespon Teguran Pusat dengan Sindiran Tingkat Tinggi

Kala Edy Rahmayadi Merespon Teguran Pusat dengan Sindiran Tingkat Tinggi

Nasional | acehsatu.com | Senin, 24 Januari 2022 - 02:48
share

ACEHSATU.COM | BANDA ACEH - Edy Rahmayadi, Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut)ditegur Pemerintah Pusat terkait persoalan jalan rusak yang dikeluhkan warga Kabupaten Karo.

Teguran tersebut terungkap berdasarkan pengakuan setelah mantan Pangkostrad itu membeberkannya ke publik.

Bapak-bapak sekalian, saya barusan ditegur dari Jakarta. Janganlah hanya untuk membangun jalan saja, rakyat saya harus membawa jeruk ke Istana, kata Edy di Medan, dikutip daridetikcom, Senin (24/1/2022).

Teguran diterima Edy Rahyadi terjadi setelah sejumlah warga Karo mendatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan membawa jeruk untuk meminta perbaikan jalan.

Edy menyampaikan hal itu saat kunjungan anggota badan legislasi DPR di rumah dinas Gubsu.

Menurutnya, persoalan jalan rusak yang terjadi di Kabupaten Karo itu terjadi akibat dana pemerintah kabupaten untuk memperbaiki tidak cukup.

Bapak-bapak sekalian, sebenarnya terjadi sesuatu itu kan karena ada sebab akibat. 38 km jalan yang harus dibangun jalan itu oleh ibu bupati. Karena bertahun-tahun tidak bisa dibangun, yang memakai itu kan perkebunan, sehingga tidak sanggup itu bupati membangun, tuturnya.

Edy mengungkap, warga itu datang ke Jokowi setelah meminta perbaikan jalan ke Pemkab Karo dan Pemprov Sumut.

Permintaan tersebut tak kunjung bisa terpenuhi, sebab kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Hingga akhirnya warga Karo berdelegasi meminta perhatian pemerintah pusat dengan menemui Presiden Jokowi.

Tak pelak, Edy Rahmayadi pun merespon teguran pusat tersebut dengan sindiran.

Edi mengatakan, jika keinginan warga itu tak dipenuhi Jokowi, mungkin warga Karo nantinya akan datang ke Amerika.

Akhirnya rakyatnya datang ke kabupaten, datang ke provinsi, tak bisa diatasi, dia berangkat ke Jakarta. Mungkin kalau ke Jakarta tak di dengar, mungkin datang ke Amerika mereka, jelasnya.

Tak melulu soal perbaikan jalan, Edy menyebut warga asal Sumut juga mendatangi Jokowi soal lahan eks HGU. Saat itu warga berjalan kaki ke Jakarta untuk mengadukan nasib ke Presiden.

Seperti juga kemarin mereka jalan, minta eks HGU disahkan, jelasnya. (*)

Topik Menarik