Siap Tegakkan Prokes, Tim Pamor Keris Kota Batu Siapkan 75 Personel

Siap Tegakkan Prokes, Tim Pamor Keris Kota Batu Siapkan 75 Personel

Nasional | jatimtimes.com | Senin, 24 Januari 2022 - 14:15
share

JATIMTIMES - Rendahnya kesadaran warga saat ini dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi faktor cepatnya penyebaran Covid-19, khususnya varian omicron. Mengantisipasi itu, Tim Patroli Bermotor yang diberi nama Pamor Keris telah terbentuk untuk menegakkan prokes di Kota Batu.

Tim Pamor Keris dibentuk merupakan kerjasama Polda Jatim dengan Kodam V/Brawijaya yangdilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI polri di wilayah Jawa Timur, khususnya juga di Kota Batu. Jumlah tim di Kota Batu disiapkan sebanyak 75 Personel.

Tim gabungan ini bertugas melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan, sekaligus juga melaksanakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi harkamtibmas di wilayah Jawa Timur.

Apabila dalam patroli petugas menemukan kurang disiplin prokes, akan dilaksanakan random sampling antigen. Dimohon kerjasamanya untuk melaksanakan prokes secara disiplin untuk mencegah penularan virus tersebut, kata Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan.

Selain patroli, tim Pamor Keris itu akan membagikan masker secara gratis di beberapa titik di Kota Batu.

Hal tersebut diungkapkan Yogi usai menggelar Apel Gelar Pasukan Pamor Keris Patroli Motor Penegakkan Prokes di Masyarakat, pada Senin (24/1/2022) di Lapangan Mapolresta Batu. Apel dihadiri oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, SP, Kajari Kota Batu Supriyanto.

Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, kasus penambahan varian omicron perlu diwaspadai karena penularannya lima kali lebih cepat dibanding varian delta. Ada tiga faktor yang mempercepat varian ini.

Menurut Kemenkes cepatnya penyebaran Covid-19 khususnya varian omicron tersebut setidaknya disebabkan oleh 3 faktor variabel pertama rendahnya penerapan protokol kesehatan, kedua turunnya kegiatan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran) kontak erat Covid-19 serta, ucap Dewanti.

Ketiga adanya peningkatan mobilitas penduduk, khususnya pada saat libur Nataru 2021 lalu. Selain itu adanya pembukaan beberapa pintu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di beberapa bandara termasuk Bandara Internasional Juanda yang direncanakan akan dibuka pada 22 Januari 2022.

Ini juga menjadi penyebab cepatnya penyebaran Covid 19, terang Dewanti. Nantinya dengan adanya patroli ini mengantisipasi adanya varian baru di Kota Batu.

Topik Menarik