Mutasi Jadi Danrem Suryakencana Bogor, Lulusan Terbaik Akmil Tahun 1997 Pecah Bintang

JAKARTA, iNews.id - Kolonel (Inf) TNI Rudy Saladin dimutasi dari Danrem 074/Warastratama Surakarta ke jabatan Danrem 061/Suryakencana Bogor. Peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akmil tahun 1997 ini pun pecah bintang.

Promosi jabatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Rudy Saladin menggantikan Brigjen TNI Achmad Fauzi dimutasi jadi Dirjianbang Seskoad.

Rudy Saladin lahir 17 September 1975. Setelah meraih predikat lulusan terbaik Akmil tahun 1997, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura dan lulus tahun 2003. Tak berhenti sampai di situ, Rudy melanjutkan pendidikannya ke Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dan meraih gelar S2 Hubungan Internasional.

Sempat menjabat Sespri KSAD, karier Rudy Saladin moncer setelahnya. Dia dimutasi menjadi Danbrigif 6/Trisakti Baladaya pada tahun 2017 hingga 2018.

Setelah itu dia dipercaya mengisi posisi Asops Kodam VI/Mulawarman tahun 2018-2019. Dia pun menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2019-2021.

Rudy pun dipercaya menjadi Danrem 074/Warastratama tahun 2021-2022. Dan di awal tahun ini Rudy dipercaya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi Danrem 061/Suryakencana.

Dengan mutasi ini, Rudy Saladin pecah bintang dari pangkat Kolonel menjadi Brigjen TNI. Rudy Saladin pernah mencuri perhatian publik karena totalitasnya mengawal Presiden Jokowi.

Pada 19 Januari 2021, Rudy mengawal Presiden Jokowi meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan. Dia menjadi perhatian karena terlihat basah kuyup saat mengawal Jokowi. Meski demikian dia tetap menjalankan tugasnya dengan baik.