Ingin Mahathir Mohammad Sembuh, Warga Malaysia dan Indonesia Yasinan, Tahlil, dan Doa Bersama
Tidak hanya di Malaysia, Mahathir Mohammad ternyata juga memiliki tempat tersendiri di hati warga negara Indonesia (WNI).
Itulah sebabnya, ketika sang mantan perdana menteri itu kembali dilarikan ke rumah sakit, sejumlah warga Malaysia dan Indonesia menggelar doa bersama secara virtual demi kesembuhannya.
Menurut keterangan juru bicara Mahathir Mohammad, Sufi Yusof, Mahathir baru saja dilarikan ke rumah sakit Cardiac Care Unit (CCU) atau Unit Perawatan Jantung Institut Jantung Negara (IJN), Kuala Lumpur, karena penyakit jantung yang dideritanya, Sabtu (22/1).
Tidak lama setelah kabar itu beredar, Kantor Berita Malaysia Bernama menyelenggarakan majelis bacaan Yasin, tahlil, dan doa selamat untuk kesejahteraan dan kesehataan Mahathir Mohammad.
Doa bersama itu dilaksanakan pada pukul 09.00 malam waktu Malaysia atau pukul 08.00 malam WIB dan dihadiri oleh puluhan orang. Termasuk pekerja media dari kedua negara dan hadir juga tokoh pers Indonesia, Ilham Bintang.
Mahathir Mohammad yang berusia 96 tahun, sebelumnya sempat dirawat di IJN pada awal bulan ini untuk menjalani prosedur medis elektif.
Mahathir Mohammad memang memiliki riwayat penyakit jantung. Dia menderita serangan jantung pertamanya pada tahun 1989, dan dua serangan jantung lainnya pada tahun 2006.
Selang setahun setelahnya, dia menjalani operasi untuk bypass empat kali lipat. Kemudian pada Februari 2018, Mahatir Mohammad dirawat di rumah sakit lagi karena infeksi dada. (rmol/zul)
