Viral Disebut Terbengkalai, TMII Pastikan Revitalisasi Rampung Oktober

Viral Disebut Terbengkalai, TMII Pastikan Revitalisasi Rampung Oktober

Nasional | republika | Sabtu, 22 Januari 2022 - 19:20
share

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu terkait Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang disebut terbengkalai sejak diambil alih pemerintah sempat viral di media sosial sejak awal pekan ini. Pengelola menyebut destinasi wisata edukasi ini memang sedang dalam tahap revitalisasi dan akan selesai pada Oktober 2022.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung mengaku sedang mendorong sektor pariwisata, salah satunya dengan merevitalisasi TMII. Melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau TWC, InJourney mengeklaim akan membuat destinasi ini menjadi lebih baik.

Proses revitalisasi ini diharapkan akan selesai pada Oktober 2022 untuk beberapa area utama. Tentunya dalam proses ini akan melibatkan banyak pihak yang memiliki kompetensi dan memahami esensi dari keberadaan TMII pada awalnya, jelas Dony dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (22/1/2022).

Dony menambahkan, ke depannya TMII akan tetap menjadi pusat rekreasi edukasi yang menampilkan kebhinekaan. "Edukasi pulau-pulau archipelago Indonesia, kereta gantung yang menyenangkan, anjungan-anjungan rumah adat nusantara yang mempesona, serta keong emas yang melegenda akan dikembalikan menjadi kebanggaan kita semua,"tuturnya.

Sebelumnya, foto-foto berbagai destinasi seperti Museum Telekomunikasi hingga SnowBay Waterpark dikatakan warganet terbengkalai sejak diambil alih pemerintah pada 2021 lalu. Mereka membandingkan kondisi TMII sebelum dan setelah diambil.

"TMII, riwayatmu kini. Wajah Museum Telokomunikasi yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat ini sangat memprihatinkan. Museum ini telah tutup dengan kondisi rapuh tidak terurus. Begitu juga dengan Museum Minyak dan Gas Bumi," cicit sebuah akun @catchmeupid.

Pantauan Republika di TMII, Jumat (21/1/2022), bangunan seperti Museum Telekomunikasi memang dalam kondisi rusak cukup parah. Atapnya yang berbentuk seperti kubah dan temboknya sudah tidak memiliki warna lagi.

Sebuah eksavator terlihat di depan gedung tersebut sedang merobohkan beberapa bagian museum. Beberapa pekerja juga terlihat di lokasi seperti sedang melakukan proses pembangunan tempat itu.


Topik Menarik