Kasus Covid-19 di Kota Malang Mulai Melonjak

Kasus Covid-19 di Kota Malang Mulai Melonjak

Nasional | jatimtimes.com | Jum'at, 21 Januari 2022 - 14:44
share

JATIMTIMES - Dalam beberapa hari terakhir ini, kasus covid-19 di Kota Malang mengalami lonjakan. Kemarin (Kamis, 20/1/2022) ada penambahan pasien positif baru sebanyak 21 orang.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, dua hari sebelumnya, Rabu (19/1/2022) jumlah kasus covid-19 di Kota Malang mengalami penambahan sebanyak 7 orang. Sedangkan pada Selasa (18/1/2022) juga tercatat jumlah penambahan yang sama, yakni 7 kasus baru.

Padahal, sudah beberapa bulan terakhir, kasus covid-19 di Kota Malang terbilang landai. Biasanya, hanya tercatat 1 sampai 2 kasus baru atau bahkan nihil dalam sehari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif membenarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, kasus covid-19 mulai terjadi penambahan. Namun, dikatakannya hal itu masih fluktuatif.

Penambahan ini terjadi karena banyak faktor. Salah satunya, tingkat disiplin masyarakat Kota Malang akan penerapan protokol kesehatan (prokes) mulai menurun.

"Perkembangan kasus saat ini masih fluktuatif. Ada penambahan juga fluktuatif. Dan ada kecenderungan kenaikan penambahan kasus. Penyebabnya sebenarnya banyak. Memang protokol kesehatan yang belum tertib dan disiplin di masyarakat mulai berkurang," ujarnya.

Hal lainnya, tingkat mobilitas masyarakat dinilai tinggi. Hal ini juga menjadi faktor bisa meningkatnya kasus covid-19 di Kota Malang. Karena itulah, ia terus mengimbau warga untuk tetap waspada dan memperkuat disiplin penerapan prokes.

"Tentu ada beberapa dari faktor riwayat perjalanan (penyebab penambahan kasus covid-19). Kan mobilisasi ini diharapkan bisa berkurang dari masyarakat, maka ini harus diperkuat lagi pengetatannya," ucapnya.

Meski begitu, mantan direktur RSUD Kota Malang ini menyatakan, dari kenaikan jumlah kasus covid-19 saat ini, belum ditemui indikasi varian baru Omicron. Kota Malang baru mencatatkan satu pasiem Omicron yang juga telah dinyatakan sembuh.

"Omicron belum ada lagi. Satu itu yang sudah sembuh. Memang ada sampel yang kita bawa ke Surabaya ada 3 untuk diperiksa WGS (Whole Genome Squencing) karena CT value PCR-nya di bawah 25," ungkapnya.

Topik Menarik