Data Bank Indonesia Diduga Bocor, Ini Tanggapan Kominfo

Data Bank Indonesia Diduga Bocor, Ini Tanggapan Kominfo

Nasional | limapagi.id | Jum'at, 21 Januari 2022 - 09:25
share

LIMAPAGI - Data Bank Indonesia diduga diserang hacker dengan menggunakan ransomware Conti. Informasi ini diungkap oleh akun Twitter Dark Tracer.

"Geng Conti ransomware telah mengumumkan "BANK OF INDONESIA" pada daftar korban," tulis Dark Tracer, disertai unggahan file diduga milik Bank Indonesia yang bocor.

Terkait hal tersebut, pihak Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk upaya verifikasi, pemulihan, audit, dan mitigasi sistem elektronik BI.

Selain itu, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, Kominfo juga akan terus melakukan pengawasan terhadap peristiwa ini.


"Kementerian Kominfo sesuai amanat peraturan perundang-undangan akan terus melakukan pengawasan komitmen dan keseriusan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dalam melindungi data pribadi yang dikelolanya," ujar Dedy dalam keterangan resminya, Jumat, 21 Januari 2022.

"Kominfo juga memerhatikan kelayakan dan keandalan sistem pemrosesan data pribadi baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia," tambahnya.

Sebagai informasi, data Bank Indonesia yang diduga bocor dibagikan dengan nama depancorp.bi.go.id. Adapun data yang bocor sebanyak 838 file dengan besar 487,09 MB.

Data tersebut diambil dari server yang terbuka atau open source dari situswww.bi.go.id, kemudian diunggah oleh kelompok hacker ransomware Conti.

Topik Menarik