Wapres Ma`ruf Amin Minta Jabodetabek-Banten Antisipasi Covid-19 Varian Omicron

Wapres Ma`ruf Amin Minta Jabodetabek-Banten Antisipasi Covid-19 Varian Omicron

Nasional | limapagi.id | Jum'at, 21 Januari 2022 - 08:00
share

LIMAPAGI - Wakil Presiden Ma\'ruf Amin meminta Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Banten mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron. Lantaran, kasus konfirmasi positif varian Omicron di Tanah Air sedang mengalami kenaikan.

Karena Omicron itu sudah mulai meningkat khususnya di daerah Jabodetabek, dan Banten ini beberapa kabupaten/kotanya tersambung terutama Tangerang Raya," ucap Maruf Amin di Kantor Gubernur Banten, Jalan Syekh Moh. Nawawi Al Bantani, Banten, Kamis, 20 Januari 2022.

Ia mengatakan cara upaya mitigasi mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron di Jabodetabek dan Banten adalah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, Wapres mengimbau untuk masyarakat mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum mendapatkan dosis pertama dan kedua.

"Termasuk sudah mulai booster dan juga penerapan PeduliLindungi di daerah-daerah, di mana terjadi mobilitas, ujarnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air telah terdeteksi di tujuh wilayah.

Varian Omicron yang menyebabkan gelombang kasus luar biasa ini, menurutnya ditemukan di DKI Jakarta, Malang, Surabaya, Bogor, Tangerang Selatan, Bandung, dan Medan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Kamis, 20 Januari 2022 kasus varian Omicron sudah menjangkit 882 orang. Rinciannya, 710 dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 161 transmisi lokal, dan 11 masih di tahap penyelidikan epidemiologi.

Kasus PPLN terbanyak asal negara keberangkatan adalah Arab Saudi 128, Turki 109, USA 81, Malaysia 66, dan Uni Emirat Arab (UEA) 54.

Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota per Rabu, 19 Januari 2022, adalah 988. Angka tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 856 orang.

Topik Menarik