Tersangka Korupsi Nur Afifah Balqis Diserang Netizen: Masih Muda Pinter Korupsi Ya

Tersangka Korupsi Nur Afifah Balqis Diserang Netizen: Masih Muda Pinter Korupsi Ya

Nasional | inewsid | Kamis, 20 Januari 2022 - 21:34
share

JAKARTA, iNews.id - Nama Nur Afifah Balqis menjadi sorotan setelah terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas\'ud. Netizen pun ramai-ramai menyerang Bendahara DPC Demokrat Balikpapan ini lewat komentar di media sosialnya.

Perempuan berusia 24 tahun yang menjadi salah satu dari 10 tersangka kasus dugaan suap itu disebut sebagai koruptor termuda.

Nur Afifah Balqis berperan penting dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Dia disebut bertugas dalam menerima, menyimpan dan mengelola uang suap senilai Rp1,4 miliar yang diterima Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas\'ud.

Pasca-OTT KPK, akun Instagram pribadi Nur Afifah Balqis pun menjadi sorotan, terutama gaya hidupnya yang dinilai mewah. Empat postingannya, foto dan video dipenuhi komentar pedas dari netizen yang menyebutnya sebagai koruptor.

Delta Hesti berpose dalam kabin mobil boks. (Foto: IG @deltahesti).
Nur Afifah Balqis. (Foto: Instagram).

Salah satunya, foto Nur Afifah Balqis saat berfoto di depan mobil mewah BMW yang di-posting pada 20 Desember 2021. Di sampingnya berdiri seorang pria.

"Muda, cantik, berprestasi, idaman kpk pula," komentar akun mas_gandii, dikutip Kamis (20/1/2022).

"Ya ellahhhh uang hasil maling bangga," kata hakim_mulfatama.

"Masih muda pinter korup yaa, pantess," kata anitachrisanti.

Fotonya saat di luar negeri juga banyak dikomentari netizen. Dalam foto di wilayah bersalju itu, Nur Afifah Balqis tampak tampil mewah dengan coat, kaca mata hitam, dan boot kulit.

"Lupa diri ya, enak ya bosmu kan ngak pelit bisa travelling terus dari hasil korupsi," kata bennyselven.

"Liburan hasil korup wkwkwk mirisss euy," kata jiyo_dan_chanchan.

"Liburan pake uang korup ey..," komentar fit.ria47.

Diketahui, kasus ini bermula Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengagendakan beberapa proyek pekerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nilai kontrak sekitar Rp112 miliar.

Di antaranya untuk proyek multiyears peningkatan jalan Sotek Bukit Subur dengan nilai kontrak Rp58 miliar dan pembangunan gedung perpustakaan dengan nilai kontrak Rp9,9 miliar.

Atas proyek tersebut Gafur memerintahkan Plt Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara Muliadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Jusman untuk mengumpulkan sejumlah uang dari para rekanan yang sudah mengerjakan beberapa proyek.

"Selain itu tersangka AGM diduga juga menerima sejumlah uang atas penerbitan beberapa perizinan antara lain perizinan untuk HGU lahan sawit di Kabupaten Penajam Paser Utara dan perizinan Bleach Plant (pemecah batu) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kamis (14/1/2022).

Muliadi, Edi Hasmoro dan Jusman, orang kepercayaan Gafur untuk menerima maupun mengelola sejumlah uang dari berbagai proyek. Selanjutnya uang digunakan bagi keperluan tersangka AGM.

"Tersangka Abdul Gafur Mas\'ud diduga bersama tersangka Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis menerima dan menyimpan serta mengelola uang-uang yang diterimanya dari para rekanan di dalam rekening bank milik Balqi yang berikutnya dipergunakan untuk keperluan Gafur," katanya.

Tersangka Gafur juga diduga menerima uang Rp1 miliar dari pengusaha Ahmad Zuhdi yang mengerjakan proyek jalan dengan nilai kontrak Rp64 miliar di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Topik Menarik