Kasus Suap, KPK Geledah Paksa Kantor Bupati Buru Selatan

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah paksa kantor Bupati Buru Selatan, Maluku. KPK saat ini tengah melakukan penyidikan kasus dugaan suap terkait proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan.

Menurut Plt Juru bicara KPK Ali Fikri, penggeledahan dilakukan tim penyidik sejak Rabu (19/1/2022) kemarin.

"Rabu (19/1) tim penyidik telah menyelesaikan upaya paksa penggeledahan di beberapa lokasi yang berada di wilayah Kabupaten Buru Selatan, Maluku," ujar Ali, Kamis (20/1/2022).

Ali menyebutkan lokasi-lokasi yang dilakukan penggeledahan paksa. Di antaranya Kantor Bupati Buru Selatan, kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan rumah kediaman dari pihak yang terkait dengan perkara.

"Selanjutnya tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai bukti di antara dokumen beberapa proyek pekerjaan, bukti dokumen lain mengenai dugaan aliran dana yang diterima oleh pihak-pihak yang terkait dengan perkara," kata Ali.

"Seluruh bukti ini, akan disita dan didalami lebih lebih lanjut dengan mengonfirmasi ke saksi-saksi yang segera akan dipanggil oleh tim penyidik," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK tengah melakukan penyidikan kasus dugaan suap terkait proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan, tahun 2011 sampai dengan 2016.

Namun, KPK saat ini belum dapat membeberkan siapa pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka maupun kronologi kasusnya. Penyampaian tersebut baru akan diinformasikan saat dilakukan upaya penahanan terhadap para tersangka.

KPK berjanji akan menyampaikan setiap perkembangan kasus itu kepada publik. KPK juga berharap publik untuk ikut serta membantu mengawasi penanganan kasus tersebut.