Pemilik Akun yang Ungkap Pemerkosaan Bukan Mahasiswa UINSA Surabaya

Pemilik Akun yang Ungkap Pemerkosaan Bukan Mahasiswa UINSA Surabaya

Nasional | jawapos | Rabu, 19 Januari 2022 - 19:45
share

JawaPos.com - Pemilik akun @uinsa.garis.lurus yang mengabarkan pemerkosaan mahasiswi ketika mabuk bukan sivitas akademika Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Kabar itu disampaikan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana pada Rabu (19/1). Pemilik akun ( @uinsa.garis.lurus ) bukan mahasiswa atau mahasiswi UINSA Surabaya, ujar Mirzal.

Pada awal Januari, akun tersebut melaporkan pemerkosaan yang dilakukan seorang aktivis kampus UINSA Surabaya kepada salah satu mahasiswi. Pemerkosaan itu terjadi ketika mahasiswi mabuk dan dalam kondisi sedang menstruasi.

Kepastian itu didapatkan setelah tim cyber Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya bertemu dengan pihak kampus pada Selasa (18/1). Pasca pertemuan itu, Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya menerjunkan Unit Cyber dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Kejadian di luar UINSA Surabaya dan bukan di UINSA Surabaya. Hasil penyidikan unit cyber dan PPA tidak ada indikasi mahasiswa atau sivitas akademika UIN Surabaya, kata Mirzal.

Pemilik akun tersebut kemungkinan tidak berada di Kota Surabaya, tambah dia.

Ditanya apakah Polrestabes Surabaya sudah mengantongi identitas pemilik akun itu, Mirzal mengiyakan. Dari pelacakan kami, tim cyber , itu bukan (sivitas akademika) UINSA Surabaya tapi orang lain, bisa jadi kota lain, terang Mirzal.

Sementara itu, salah satu staf Humas UINSA Surabaya, menyebut bahwa pihaknya sudah mencoba untuk menghubungi pemilik akun untuk melakukan investigasi. Namun, akun tersebut tidak memberikan respons.

Sampai saat ini sudah coba kita konfirmasi terkait identitas serta informasi dugaan tersebut pada pemilik akun untuk kita tindak lanjuti. Tapi yang bersangkutan tidak proaktif. Sehingga kami pun masih mencoba melacaknya, papar dia.

UIN Surabaya belum menerima laporan dari korban maupun dari pihak-pihak yang bersangkutan. Sehingga tidak bisa memastikan bahwa akun tersebut dibuat mahasiswa atau sivitas akademika UINSA Surabaya.

Sebelumnya, viral di media sosial dugaan pemerkosaan mahasiswi UINSA Surabaya oleh mahasiswa yang tergabung dalam salah satu organisasi kampus. Kasus itu awalnya muncul dari akun Instagram @uinsa.garis.lurus .

Dugaan pemerkosaan itu diungkapkan korban melalui direct message . Kepada admin, korban bercerita bahwa pelaku bernama MKA (OCD). Pada Oktober, korban, MKA (OCD), dan teman-teman mereka yang lain, pergi ke salah satu klub malam di Jalan Solo. Pada malam itu, posisi korban sedang mabuk berat sehingga korban tidak sadarkan diri (pingsan), tulis akun itu.

Kemudian, terduga pelaku MKA (OCD) membawa korban salah satu hotel terdekat dari klub tersebut. Korban yang masih tidak sadar lalu diperkosa MKA (OCD).

Korban sempat tersadar sebentar karena dia merasakan sebuah paksaan saat diperkosa, tulisnya lagi.

Setelah itu korban tidak mengingat kejadian apapun lagi. Saat korban sadar, dia sudah tidak mengenakan pakaian sama sekali, tulisnya.

Topik Menarik