Geram! Prajurit TNI AD Tewas Dikeroyok, Panglima Andika Menginginkan Keadilan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebutkan, segera hadirkan keadilan dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan prajurit TNI Angkatan Darat bernama Sahdi (23) tewas di Jakarta Utara, Minggu (16/1).

Hal tersebut membuat pihak TNI telah menurunkan tim penyidik untuk turut serta mengawal kasus ini.

"Intinya kami juga ingin ada keadilan karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan orang secara umum tewas," terang Andika di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1).

Andika melanjutkan bahwa tim penyidik TNI yang diterjunkan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Dirinya menekankan, tidak ada intervensi dari TNI dalam kasus ini.

"Kami terus memonitor, tapi kami tetap tidak mengintervensi dan sejauh ini kelihatannya sudah ada kemajuan, sudah ada 3 yang ditangkap, kami menunggu," ujar dia.

Perlu diketahui, seorang anggota TNI AD bernama Sahdi meninggal dunia di Jakarta Utara pada Minggu.

Sahdi ditemukan tewas dengan luka ditusuk dalam peristiwa pengeroyokan oleh sekelompok orang.

Pada Minggu malam, polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku dan sedang menjalankan pemeriksaan.