Cara Polda Metro Cegah Praktik Judi dalam Gelaran Street Race

Cara Polda Metro Cegah Praktik Judi dalam Gelaran Street Race

Nasional | republika | Senin, 17 Januari 2022 - 17:45
share

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya sebagai pelaksana gelaran balap motor jalanan atau "street race" di Kawasan Ancol, Jakarta Utara menyediakan hadiah berbentuk "doorprize" untuk para pembalap guna mencegah praktik perjudian.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penyediaan hadiah selain untuk mengantisipasi ajang perjudian, namun menambah antusiasme peserta balap.

"Ya kan kita di sini adakan doorprize . Dengan adanya doorprize ada motor, TV, dan sebagainya. Gandeng (sponsor) banyak lah ya," kata Sambodo.

Sambodo menjelaskan bahwa setidaknya ada 350 pembalap yang mengikuti latihan bersama (Latber) "Street Race" perdana yang digelar oleh Polda Metro Jaya. Latihan bersama balap jalanan ini menggunakan konsep "drag race" dengan trek sepanjang 500 meter dan 300 meter untuk pengereman.

Saat latihan bersama Street Race Polda Metro Jaya, tercatat 350 pembalap terbagi pada tujuh kelas, yakni matik 4 tak, sport 2 tak, kelas sunmori, bebek 2 tak, bebek 4 tak, kelas FFA, dan sport 4 tak.

"Jadi ini tajuknya adalah latihan bersama, bukan lomba, makanya kita tidak lihat juara 1, 2, 3. Yang penting mereka bisa narik saja, tidak hitung waktu dan lain-lain," tutur Sambodo.

Untuk kegiatan selanjutnya, Polda Metro Jaya berencana menggelar di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan. Polda Metro Jaya dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan meninjau terlebih dahulu kelayakan lokasi tersebut sebagai lintasan balap.

"Ini kan event pertama, uji coba trial and error mudah-mudahan ke depan pelaksanaan bisa lebih baik dan bahkan dua hari, Sabtu dan Ahad. Kalau ini kan baru satu hari saja," kata Sambodo.

Topik Menarik