Rasulullah SAW Mampu Berbicara dalam 7 Bahasa Berbeda, Benarkah?

Rasulullah SAW Mampu Berbicara dalam 7 Bahasa Berbeda, Benarkah?

Nasional | republika | Senin, 17 Januari 2022 - 16:45
share

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Sebuah video di Mesir yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad tidak ummi (tidak bisa membaca dan menulis) viral dan membuat kehebohan.

Tetapi dalam video tersebut dijelaskan bahwa Nabi Muhammad mengetahui dan bisa berbicara tujuh bahasa. Apakah itu benar?

Terkait hal itu mantan mufti Mesir Syekh Dr Ali Jumah memberikan jawaban dalam sebuah program di salah satu televisi swasta Mesir.

Dalam penjelasannya yang dikutip dari Masrawy, Senin (17/1/2022), Syekh Ali Jumah menjelaskan bahwa tentang Nabi Muhammad mengetahui tujuh bahasa itu berasal dari pernyataannya orang-orang ateis.

Orang-orang ateis pernah mengeluarkan pernyataan bahwa, tidak menutup kemungkinan, Rasulullah mungkin mengetahui.

Syekh Ali Jumah menjelaskan bahwa sudah tentu Nabi Muhammad itu tidak bisa menulis dan tidak bisa membaca. Sebagaimana firman Allah .

Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Alquran) sesuatu Kitab pun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).(QS Al Ankabut ayat 48).

Syekh Ali Jumah menjelaskan ketika diturunkan wahyu kepada Nabi Muhammad surat Al Alaq ayat 1:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

Nabi Muhammad berkata, Maa Ana bi qari (saya tidak bisa membaca).

Syekh Ali Jumah menegaskan bahwa Rasulullah tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis tetapi Rasulullah adalah seorang nabi yang ummi. Dan itu merupakan fadhilah dari Allah menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan bagi seluruh alam. Sebagaimana firman Allah :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS Al Ahzab ayat 21).

Topik Menarik