Seramnya Latihan Kopassus, Diceburkan Tanpa Alat ke Kolam Terdalam di Asia Tenggara

JAKARTA, iNews.id Korps Pasukan Khusus atau Kopassus dikenal dengan kemampuan tempur di darat, laut dan udara. Selain ahli melakukan operasi lintas udara seperti penerjunan, Kopassus juga memiliki kemampuan lain seperti Pasukan Katak (Paska).

Bahkan, selam militer menjadi kemampuan yang wajib dikuasai prajurit Kopassus. Untuk melatih kemampuan ini, Kopassus memiliki fasilitas kolam Tribuana dengan ukuran 21 m x 15 m, berkedalaman 16 meter, alias terdalam se-Asia Tenggara.

Kedalaman kolam berurutan dari 5 meter, 10 meter, sampai 16 meter. Rekor penyelam Kopassus bisa bertahan 2 menit 30 detik tanpa menggunakan alat di dalam kolam selam tersebut, kata Kapten Inf Wayan Nantra, dikutip dari buku Kopassus untuk Indonesia.

Kapten Wayan diberi tugas mengelola kolam Tribuana ini. Kolam ini ada di kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Kolam Tribuana juga tidak jarang dimanfaatkan beberapa kelompok selam dengan izin khusus. Tribuana Dive Center dilengkapi dengan kamar dekompresi untuk keselamatan para penyelam, dan memiliki fasilitas simulasi operasi di laut dan perairan, seperti simulasi penerjunan dari helikopter.

Kopassus memiliki 40 personel Paska di Detasemen Pasukan Katak (Den Paska) Satuan 81. Mereka semua memiliki kualifikasi khusus dan memegang lisensi penyelam militer.

Untuk bisa menjadi Paska Kopassus, prajurit harus menjalani pendidikan selam selama 3-4 bulan. Pelatihan ini pun berlangsung secara ketat.

Dari 30 orang siswa, hanya 6-7 persen saja yang biasanya lulus pendidikan.